Jumat, 1 Agustus 2025

Dirjen Kominfo Ismail Diganjar Penghargaan Excellence in Government Leadership

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.IDDirektur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail didaulat meraih penghargaan “Excellence in Government Leadership” pada ajang Selular Award ke-20, yang digelar Selular Media Network (SMN) di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Excellence in Government Leadership adalah katagori baru dalam ranah special award, sejak Selular Award kali pertama digelar pada 2003.

Special award sendiri merupakan penghargaan bagi individu yang memiliki prestasi istimewa dari berbagai latar belakang.

Keberadaan Excellence in Government Leadership melengkapi deretan penghargaan lainnya, seperti CEO of The Year, Life Time Achievement, Excellence in Performance, dan Excellence in Digital Leadership.

Tahun ini penghargaan Excellence in Performance diberikan kepada Marwan O Baasyir (Chief Corporate Affairs XL Axiata),  Excellence in Digital Leadership disabet Jerry Soper (Presiden Direktur Ericsson Indonesia), dan CEO of The Year diraih Vikram Sinha (CEO/Presiden Direktur Indosat Ooredoo Hutchison).

Didapuknya Ismail sebagai peraih penghargaan Excellence in Government Leadership, tak lepas dari peran yang diberikan pria kelahiran 10 Agustus 1969, bagi kemajuan dunia TIK nasional, khususnya industri telekomunikasi selama ini.

Tonton Juga:

Sebagai teknokrat sejati, Ismail menyelesaikan pendidikan di ITB pada 1993. Selanjutnya ia mengambil program magister teknik di Universitas Indonesia pada 1999. Setahun setelahnya, ia berhasil menggondol gelar doktor dari ITB.

Ismail memimpin Direktorat Jenderal dengan sekitar 1.500 pegawai negeri sipil di seluruh Indonesia. Sebuah tanggung jawab yang tidak ringan.

Pasalnya, ditengah banyak keterbatasan, ia harus mengelola manajemen spektrum frekuensi agar efektif, efisien, dinamis dan optimal.

Di sisi lain, Ismail perlu mendorong penggunaan teknologi inovatif yang memenuhi teknis persyaratan. Sejalan dengan teknologi selular yang berkembang pesat saat ini. Mulai dari 3G, 4G, 5G, hingga kelak 6G.

Saat ini, ia fokus pada bagaimana pemerintah dapat menjadi penguat untuk ekosistem, khususnya menjadi fasilitator agar ekonomi digital yang semakin tumbuh dan berkembang baik di Indonesia.

Ismail telah menjalani pengabdiannya sebagai ASN selama tiga dekade. Mulai bekerja sebagai Pegawai Kementerian Kominfo pada 1993. Pernah menjabat sebagai Direktur Telekomunikasi dan Direktur Pengembangan Pita Lebar. Kemudian dari 2016 hingga saat ini, Ismail menjabat sebagai Dirjen SDPPI.

Ismail adalah salah satu penggagas Palapa Ring, sebuah proyek penting untuk menghubungkan semua propinsi dan kabupaten dengan pembangunan jaringan serat optik nasional berkapasitas tinggi.

Ia juga berperan dalam mendorong kebijakan TKDN hingga 30% kepada vendor ponsel yang berbisnis di Indonesia pada 2015.

Berkat beleid yang didukung tiga kementerian (Kementerian Kominfo, Kemeterian Perdagangan, Kementerian Perindustrian), Indonesia kini tidak sekedar menjadi pasar, namun juga produsen perangkat handset. Sehingga mendorong kemandirian industri ponsel dalam negeri.

Ismail juga memiliki peranan penting saat Kominfo menerapkan kebijakan registrasi prabayar pada Desember 2018. Lewat aturan ini, pemerintah dapat meminimalisir penyalahgunaan nomor pelanggan prabayar yang selama ini banyak dipergunakan untuk penipuan, penyebaran konten negatif atau hate speech.

Kebijakan lain yang juga mendorong kesehatan industri adalah kewajiban pendaftaran IMEI. Aturan pengendalian IMEI atau International Mobile Equipment Identity resmi diterapkan pemerintah per tanggal 18 April 2020.

IMEI merupakan nomor identitas khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat komunikasi berupa handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).

Aturan IMEI bertujuan mendorong industri ponsel di dalam negeri agar mampu memiliki daya saing yang tinggi dan penerimaan negara pada sektor ini dapat dioptimalkan.

Ismail menyebutkan bahwa pengendalian IMEI dilaksanakan untuk memastikan perlindungan konsumen perangkat telekomunikasi dalam membeli dan menggunakan perangkat yang sah (legal). Sekaligus memberikan kepastian hukum kepada operator dalam menyambungkan perangkat yang sah ke jaringan telekomunikasi.

Dengan adanya aturan IMEI, peredaran ponsel-ponsel illegal atau black market (BM) yang selama ini menjadi momok industri dalam negeri dapat ditekan. Sehingga mendorong penerimaan negara dalam bentuk pajak.

Di sisi operator, Ismail juga mendorong agar 5G dapat diimplementasikan dengan baik di Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan 5G untuk menggantikan 4G. Perkembangan teknologi 5G akan menjadi momentum revolusi dalam infrastruktur seluler di Indonesia.

Pasalnya, pemanfaatan 5G yang tidak hanya sekadar mendorong peningkatan speed mobile broadband, tapi juga mendorong atau menghasilkan suatu usecase baru yang dapat bermanfaat bagi konsumen dan perusahaan.

Sehingga Kreativitas menjadi kunci dalam pemanfaatan teknologi 5G secara optimal.

Untuk mendukung optimalisasi 5G, Ismail juga berada digaris depan dalam kebijakan ASO (analog switch off). Migrasi sistem penyiaran televisi dari analog ke digital memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, lembaga penyiaran, maupun negara.

Dengan beralih ke TV Digital, masyarakat akan menikmati kualitas siaran TV yang lebih baik karena gambarnya lebih bersih, suaranya lebih jernih dan teknologi yang lebih canggih.

Bagi lembaga penyiaran, migrasi sistem analog ke digital akan membuat industri penyiaran menjadi lebih siap untuk bersaing di era konvergensi melalui adopsi teknologi baru dan pemanfaatan multi kanal siaran.

Program ASO juga memberikan manfaat besar bagi negara. Dampak dari beralihnya sistem analog ke digital akan menghasilkan penggunaan spektrum frekuensi 700 MHz yang lebih efisien.

Kelak frekuensi 700 dapat dimanfaatkan operator dalam pengembangan 5G, yang memang membutuhkan spektrum lebih luas dibandingkan 4G.

Selamat untuk Pak Ismail. Semoga penghargaan “Excellence in Government Leadership” dapat mendorong karya lebih baik lagi bagi industri, negara, dan masyarakat.

Baca Juga: Daftar Pemenang Selular Award 2023: Sang Juara Mampu Lakukan Inovasi Digital

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU