Selular.ID – Sharp sebagai brand elektronik ternama asal Jepang kedepannya ingin fokus ke jajaran smartphone, beda dengan brand asal Tiongkok, Huawei.
Mungkin anda sudah tidak asing mendengar nama brand Sharp, perusahaan yang bergerak di elektronik ini sering kali dijumpai pada produk seperti TV, AC, Kulkas, atau produk elektronik lainnya.
Serta tidak banyak masyarakat atau masih asing terdengar kalau Sharp miliki produk smartphone, yang sudah mumpuni dan layak disebut ponsel pintar.
Sharp sebenarnya sudah lama memproduksi smartphone mulai dari tahun 90an, dan baru masuk ke Indonesia ke tahun 2019.
Sudah sekitar kurang lebih 4 tahun berada di pasar Indonesia, memang bisa digaris bawahi kalau Sharp masih kalah dengan brand lain yang di dominasi oleh brand asal Tiongkok.
Namun tidak berhenti sampai disitu, Sharp memang masih menjadi anak bawang di industri smartphone, tapi kalau ditarik ke produk elektronik, perusahaan asal Jepang ini sangat menguasai.
Hal ini diklaim oleh Ardy selaku Head of AUVI Product Strategy Sharp menjelaskan bahwa Sharp memang menjadi nomor satu di pasar elektronik, maka dari itu perusahaan kedepannya ingin berfokus ke produk smartphone.
“Pertama marketnya besar, lalu demainnya smartphonenya tinggi 3 sampai 4 juga, lalu Sharp juga mau berekspansi, elektronik kita sudah nomor satu marketnya sudah besar, jadi mau kemana lagi perusahaan? Jadi kita mau bergerak ke smartphone, jadi secara perusahaan kita mau tumbuh lebih tinggi jadi kita mau masuk ke produk lain yaitu smartphone.” Jelasnya Ardy kepada Selular.ID.
Ini sedikit berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh Huawei pada pasar Indonesia. Melansir dari artikel lain yang berjudul Kemana Smartphone Huawei di Indonesia?
Bahwasanya menurut Edy Supartono selaku Training Director Huawei Device Indonesia, mengatakan fokus Huawei di Indonesia saat ini memang pada tablet.
Karena memang sudah tidak pernah lagi dalam beberapa tahun terakhir, Huawei merilis sebuah produk smartphone ke Indonesia, malah produk seperti tablet, laptop, ataupun produk IoT lain yang mereka rilis.
Bukan hanya saja merilis, di online market atau e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, smartphone Huawei juga sudah jarang terlihat. Malah hanya ada satu produk smartphone edisi keluaran 2 tahun lalu yang masih di jual hingga saat ini.
Baca juga : Tidak Muluk, Sharp Targetkan Penjualan Aquos R7s Hanya 400 Unit