Selular.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali buka suara terkait permintaan warga Baduy Dalam untuk menghapus sinyal internet dari wilayahnya.
Hal tersebut Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hary Budiarto ungkapkan permintaan tersebut adalah masalah politik.
Hary mencurigai bagaimana suku Baduy Dalam bisa tahu ada layanan internet dan meminta menghapusnya, padahal warga sekitar tak memiliki smartphone.
“Dia pegang hp enggak juga. Mungkin ada orang-orang yang kalau menurut saya itu sih masalah politik,” kata Hari, kemarin (15/6/2023).
TONTON JUGA:
Ia menganalogikan jika seorang memiliki ponsel pintar namun layanan internet minta untuk Kominfo hapus, pasti pengguna akan marah ketika layanan Kominfo matikan.
Baca juga: Kekurangan Kelebihan Internet Satelit Dengan Fiber Optik
“Tapi kan di Baduy Dalam dia nggak punya hp, tapi bisa tahu internet bisa masuk ke sana tuh dari mana?” Katanya.
Ia justru curiga ada masalah lain di balik permintaan pemutusan layanan internet di Baduy Salam.
Namun Hary enggan berkomentar lebih lanjut soal faktor lainnya itu.
Sebelumnya, Tetua adat Baduy meminta kawasan Baduy Dalam, Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, bersih dari sinyal internet.
Mereka tak ingin masyarakat Baduy terpengaruh oleh konten negatif internet.
Permintaan itu warga Baduy sampaikan melalui surat yang Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Wakil Jaro Tangtu, Tanggungan Jaro 12, Wakil Jaro Warega tandatangani.
Selain itu, surat tersebut oleh Jaro Pamarentah atau Kepala Desa Kanekes tandatangani dan mereka serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, 1 Juni.
Terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong menjelaskan pihaknya menghargai permintaan dari tetua suku Baduy itu.
“Soal Baduy itu kan Pemerintah Kabupaten Lebak akan mengirim surat ke Kominfo, kita masih menunggu suratnya,” kata dia, pekan lalu.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo terkait pengaturan layanan internet di Baduy itu.
Jika nanti surat sudah Kominfo terima maka kementerian akan mengumpulkan operator seluler untuk mendiskusikan permintaan pemutusan layanan internet.
Usman memastikan permintaan pemutusan layanan internet ini hanya di wilayah Baduy Dalam. Walhasil, layanan internet masih bisa masyarakat akses di wilayah Baduy Luar.
Baca juga: Terungkap Alasan Warga Baduy Ingin Menghapus Internet, Kominfo Beri Tanggapan