Sabtu, 2 Agustus 2025

Setelah Indonesia, CK Hutchison Gabungkan Unit Usahanya dengan Vodafone, Ciptakan Operator Terbesar di Inggris

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – CK Hutchison Holdings, yang dikendalikan oleh orang terkaya Hong Kong Li Ka-shing, dan Grup Vodafone telah sepakat untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi mereka di Inggris.

Mega merger disebut-sebut akan menciptakan operator selular terbesar di negara monarki tertua di dunia itu, sekaligus menggentarkan para pesaing.

Pasca tuntasnya proses merger, CK Hutchison akan mengendalikan 49% dari bisnis gabungan sementara Vodafone, penyedia seluler terbesar ketiga di Inggris, akan memiliki sisanya, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (14/6).

Meski demikian, Vodafone memiliki hak untuk membeli bisnis gabungan dari CK Hutchison setelah tiga tahun, jika mencapai nilai setidaknya £16,5 miliar ($20,9 miliar) termasuk utang.

Kedua operator selular akan menginvestasikan £11 miliar di Inggris selama satu dekade untuk menciptakan “salah satu jaringan 5G mandiri tercanggih di Eropa,” menurut pernyataan tersebut.

CK Hutchison dan Vodafone mengatakan akan menawarkan broadband selular ke 82% rumah tangga Inggris pada tahun 2030.

Transaksi akan ditutup sebelum akhir 2024. Setelah selesai, operator baru hasil merger itu, akan mengambil alih dua penyedia selular terkemuka di Inggris Raya, yaitu Virgin Media O2, perusahaan patungan antara Liberty Global dan Telefonica Spanyol, dan EE BT Group.

Baca Juga: Jejak 55 Tahun Indosat: Dari Indosat Menjadi Indosat Ooredoo, Kini Indosat Ooredoo Hutchison

“Three UK dan Vodafone UK saat ini kekurangan skala yang diperlukan sendiri untuk mendapatkan biaya modal mereka,” kata Canning Fok, Co-Managing Director CK Hutchison, dalam pernyataannya.

“Bersama-sama, kami akan memiliki skala yang diperlukan untuk menghadirkan jaringan 5G terbaik di kelasnya untuk Inggris Raya, mengubah layanan selular untuk pelanggan kami dan membuka peluang baru untuk bisnis di seluruh penjuru Inggris Raya.”

Penggabungan bisnis, bagaimanapun bakal menghadapi pengawasan dari regulator persaingan Inggris.

Unit, salah satu serikat pekerja terbesar di Inggris Raya, telah menyuarakan keprihatinan tentang harga yang lebih tinggi bagi konsumen dan pemutusan hubungan kerja setelah tercapainya merger tersebut.

Sebelumnya pada 2016, regulator antimonopoli Uni Eropa memblokir rencana Hutchison untuk menjadi operator selular terkemuka di Inggris dengan mengakuisisi O2 dari Telefonica.

Regulator mengatakan pada saat itu bahwa merger kedua operator akan menyebabkan harga ponsel yang lebih tinggi di negara tersebut.

Upaya merger dengan operator lain terjadi karena CK Hutchison terus mengejar strategi “aset-light” dalam beberapa tahun terakhir.

Baru pada bulan Mei, konglomerat yang berkantor pusat di Hong Kong itu mengatakan akan membentuk usaha patungan dengan raksasa ekuitas swasta yang berbasis di Stockholm, EQT, untuk menyediakan layanan komunikasi seluler dan tetap grosir di Italia.

Berdasarkan kesepakatan itu, CK Hutchison akan mentransfer sebagian dari bisnis selular Italia ke perusahaan baru.

CK Hutchison adalah salah satu dari dua perusahaan unggulan kerajaan bisnis yang didirikan oleh Li, yang kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan mencapai $37,8 miliar.

CK Hutchison memiliki operasi bisnis yang mencakup pelabuhan, ritel, infrastruktur, dan telekomunikasi di sekitar 50 negara. Li pensiun sebagai ketua CK Hutchison pada 2018. Ia menyerahkan kendali kerajaan bisnisnya itu kepada putra sulung, Victor.

Pada awal 2022, CK Hutchison juga sukses menggabungkan unit usahanya di Indonesia, Three Hutchison dengan Indosat Ooredoo. Operator baru hasil merger itu, didaulat sebagai IOH (Indosat Ooredoo Hutchison).

Tuntasnya proses merger yang diawali sejak 2020 itu, menjadikan IOH sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia di belakang Telkomsel. Sebanyak 100 juta pelanggan diangkut oleh IOH. Tak tanggung-tanggung, perkiraan pendapatan tahunan dari IOH bakal mencapai US$3 miliar.

Baca Juga: Peningkatan yang Dirasakan Pengguna Indosat Setelah Merger

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU