Selular.ID – Produsen mobil listrik yang juga anak usaha Volvo, Polestar bergandengan tangan dengan Meizu untuk mengumumkan usaha patungan baru, yang bertujuan guna memperkuat posisi pasar Polestar di China.
Masih belum ada nama untuk perusahaan patungan tersebut, tetapi Polestar akan memiliki 49% saham, sedangkan Meizu akan memiliki 51% lainnya dan juga akan bertanggung jawab untuk menyediakan pembiayaan masa depan di luar modal awal dari Polestar dan Meizu.
Kemitraan ini akan berfokus pada perangkat lunak Meizu’s Flyme Auto untuk mobil karena Polestar perlu menawarkan software yang dirancang khusus untuk konsumen lokal.
Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menyempurnakan software dan menawarkan integrasi mendalam dengan perangkat seluler, termasuk aplikasi, hiburan, layanan streaming, dan infotainment.
Baca Juga: Tantang Xiaomi EV, Produsen Mobil Geely Akuisisi Meizu
Polestar akan mengirim sekitar 130 stafnya ke perusahaan patungan baru di China untuk bekerja dengan Meizu di Flyme Auto dan juga pada augmented reality, perangkat seluler, dan produk lain yang terkait dengan ekosistem.
Polestar dengan cepat menunjukkan mereka masih mengandalkan kemitraannya dengan Google dan akan terus menggunakan Android Auto untuk kendaraannya yang dijual di luar China.
