Jumat, 1 Agustus 2025

Perang Strategi Empat Penguasa Layanan Mobile Banking di Indonesia

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Tak dapat dipungkiri, mobile banking kini menjadi jantung dari layanan perbankan. Berkat mobile banking, bank bisa memangkas biaya secara signifikan.

Dan di sisi lain mendorong pendapatan tak terbatas dari berbagai fitur yang ditawarkan. Terutama dari berbagai transaksi dan layanan yang menghasilkan fee based income.

Tengok saja BRI. Bank terbesar di Indonesia itu, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 51,40 triliun sepanjang 2022. Perolehan laba itu merupakan rekor baru, karena meningkat 67,15% secara tahunan.

Begitu pun dengan BCA. Berkat layanan mobile banking dan internet banking, BCA sukses menggelembungkan laba bersih sebesar Rp 40,7 triliun pada 2022.

Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan laba yang sangat apikl, mencapai 41,2 triliun pada 2022. Capaian ini naik 46% dibanding tahun sebelumnya.

Pun demikian dengan Bank BNI. Bank BUMN terbesar ketiga itu, sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 18,3 triliun sepanjang 2022. Angka ini merupakan rekor baru, karena naik 68% dibandingkan laba bersih 2021.

Dengan semakin melonjaknya animo masyarakat menggunakan mobile banking, tak heran semua bank kini berlomba-lomba berusaha memberikan layanan terbaiknya.

Sebagai penguasa industri perbankan nasional, keempat bank tersebut (BCA, BRI, Bank BNI, Bank Mandiri) dituntut untuk tetap menjadi yang terdepan. Mari kita telisik strategi mereka dalam mengembangkan layanan mobile banking.

Baca Juga: Siapa Penguasa e-Wallet, Mobile Banking, dan Digital Banking di Indonesia?

BCA – Kembangkan Relationship Manager & Wealth Specialist

Kita mulai dengan BCA. Bank swasta terbesar di Indonesia, berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan beragam inovasi kepada nasabah agar memperoleh solusi finansial dan bertransaksi dengan aman dan nyaman.

Salah satu pengembangan yang dilakukan, yaitu pada aplikasi myBCA, di mana nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dan investasi dalam satu aplikasi.

Melalui aplikasi myBCA, nasabah mendapatkan berbagai kemudahan investasi seperti info portofolio, market update secara rutin, dan notifikasi produk investasi jatuh tempo bagi nasabah.

Selain itu, BCA juga meningkatkan layanan dengan mengembangkan Relationship Manager dan Wealth Specialist yang akan membantu kebutuhan nasabah, serta dengan penambahan produk investasi pilihan sebagai bentuk opsi diversifikasi portofolio nasabah.

Total sepanjang 2022, bank swasta terbesar di Indonesia itu melayani sebanyak 26,2 juta pengguna mobile banking. Tertinggi di Indonesia dibandingkan bank swasta lainnya.

BRI – Kolaborasi dengan Pemain Fintech

Tak mau kalah dengan BCA, BRI juga terus berupaya mengembangkan layanan yang berorientasi pada customer centric.

BRImo yang dikklaim sebagai Financial Super Apps Digital Banking,  kini semakin digemari oleh nasabah karena menghadirkan solusi holistic layanan keuangan dalam satu genggaman tangan saja.

Saat ini BRImo sudah memiliki lebih dari 100 fitur dan terhubung ke berbagai aggregator dan biller untuk memudahkan kebutuhan layanan finansial nasabah. Di samping itu, BRImo juga telah menghimpun beberapa killer features atau fitur yang paling sering digunakan nasabah.

Baca Juga: Membandingkan Pertumbuhan Mobile Banking 4 Bank Papan Atas di Indonesia

Fitur yang selama ini menjadi andalan bagi nasabah adalah Digital Saving, Registrasi BRImo, BRImo Fast Menu, Tarik Tunai Tanpa Kartu hingga Personal Financial Management.

Sepanjang tahun ini, BRImo terus memperkuat ekosistem layanan dengan berkolaborasi dengan mitra Financial Technology (Fintech) terkemuka di Indonesia.

Berbagai upaya peningkatan, termasuk kolaborasi dengan berbagai penyedia layanan fintech diyakini akan mendorong reputasi BRImo sebagai layanan digital banking yang mudah, cepat, aman, dan handal.

Hingga awal 2023, jumlah pengguna mobile banking BRI, BRImo mencapai lebih dari 26,3 juta. Sedikit melebihi jumlah pengguna BCA Mobile.

Bank BNI – Bangun Sistem Keamanan Canggih

mobile banking indonesia

Seperti halnya BCA dan BRI, Bank BNI juga berupaya memanjakan pelanggan. Hanya dengan menggunakan smartphone, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan, seperti transfer, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa, dengan mudah melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

Selain itu, BNI Mobile Banking juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi.

Fitur QRIS memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant dengan, sedangkan fitur Billpayment memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai pembayaran melalui BNI Mobile Banking

BNI Mobile Banking juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, seperti verifikasi dengan sidik jari atau facial recognition, untuk memastikan setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah aman dan terlindungi dari aksi kejahatan di dunia maya yang kini semakin marak.

Dengan semakin meningkatnya animo masyarakat, tercatat pengguna BNI Mobile mencapai 13,6 juta pada 2022.

Bank Mandiri – Perkaya Fitur-fitur Baru

mobile banking indonesia

Bank Mandiri terus melakukan pengembangan lewat fitur-fitur terbaru yang disediakan pada layanan mobile banking perseroan atau yang dikenal dengan Livin’ by Mandiri.

Penambahan fitur-fitur di antaranya fitur investasi guna kemudahan investasi nasabah, seperti pembelian reksadana dan termasuk pembelian Surat Berharga Negara Perdana.

Fitur lainnya yang juga ditambah pada Livin’ by Mandiri yakni Livin Around The World yang memungkinkan nasabah dapat bertransaksi di Livin by Mandiri dari luar negeri.

Selain itu terdapat fitur smart top up gopay, fitur transfer valas, serta terbaru yakni transaksi QRIS dengan sumber dana Mandiri Kartu Kredit.

Kehadiran berbagai fitur tersebut, diyakini akan mendorong tumbuhnya ekosistem digital yang baru, demi meningkatkan engagement nasabah ke produk mobile banking Bank Mandiri sehingga transaksi akan terus tumbuh.

Tercatat jumlah pengguna Livin Mandiri mencapai 13 juta per September 2022. Sementara itu sampai dengan akhir April 2023, aplikasi Livin telah diunduh sebanyak 27 juta kali.

Baca Juga: Indonesia dan Singapura Bersaing Jadi Pusat Pertumbuhan Mobile Banking di Asia Tenggara

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU