Selular.ID – Melihat banyaknya potensi industri seluler atau telekomunikasi yang berkembang pesat, Merza Fachys, sebagai wakil ketua umum ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia), menyampaikan masalah yang telah dihadapi oleh perusahaan telekomunikasi indonesia.
Merza menceritakan kisah awal dimana operator telekomunikasi di Indonesia berjumlah 11, sekarang berjumlah hanya 4. Operator tersebut ialah Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren dan XL Axiata.
Permasalahan tersebut yang dialami oleh operator telekomunikasi di Indonesia perlu dicarikan solusi bersama, menurut Merza. Hal ini dikarenakan revenue operator di tahun 2022 memang tercatat naik hingga 168 triliun Rupiah, namun tidak semuanya untung.
“Laporan tahun 2022 dari empat operator dibandingkan dengan 2021, revenue operator naik tapi hanya 1,8% sampai 6% tergantung operator yang mana,” ujar Merza saat memberi keynote speech di Selular Award ke-20, Park Regis Arion, Jakarta Selatan. (26/6)
Baca juga : Peluang Besar Industri Telekomunikasi Indonesia, Catat 215 Juta Masyarakat Sudah Gunakan Internet
Kemunduran operator seluler di Indonesia tak hanya itu, laba kotor operator turun antara 12 sampai 30%, laba operator turun antara 12 sampai 30 persen.
“Kalau kita lihat-lihat dari laporan tahunan para operator menunjukkan angka angka yang ya ibaratnya trend-nya kurang sehat. Mari kita sama-sama cari solusinya. Sudah saatnya kita cari pengembangan baru,” jelas Merza.
Di tahun 2022, operator seluler telah mendapat achivement yang besar, dan potensi Indonesia untuk meraih target 360 miliar dollar untuk digital ekonomi tahun 2030 semakin terasa nyata.
“Sudah saatnya beban operator untuk ditinjau kembali untuk diturunkan. Infrastruktur komunikasi yang menjadi betul-betul platform utama tidak boleh jatuh. Kita perlu menjaga ketahanan daripada infrastrukut telekomunikasi ini demi memajukan ekonomi digital ini yang digadang-gadang akan menjadi tulang punggung perekonomian indonesia,” harapnya.
Selular Award ke-20 telah digelar dan mengumumkan beberapa pelaku sektor yang memenangkan award atas kontribusi mereka untuk memajukan Indonesia.
Baca juga : ATSI Menyesalkan Pembongkaran Paksa BTS di Badung Secara Sepihak