Selular.ID – Berbagai macam motor listrik yang hadir di Indonesia telah dimanfaatkan oleh perusahaan ojek online untuk bisa berkolaborasi dan hadirkan untuk para pengemudi.
Maraknya brand motor listrik nyatanya fenomena ini juga dimanfaatkan oleh perusahaan transportasi online agar bisa hadirkan juga motor listrik milik perusahaan.
Tidak lain dan tidak bukan, ini bertujuan untuk memudahkan para pengemudi ojek online, tidak khayal dengan sistem sewa tapi bisa juga motor listrik tersebut dapat dijadikan milik pribadi kemudian hari.
Karena sesuai dengan arahan pemerintah, bahwasanya motor listrik akan menjadi barang subsidi dari pemerintah, guna memperluas ekosistem motor listrik, lain itu benefit yang diberikan juga bebas dari biaya pajak.
Maka dari itu sekiranya saat ini menurut data Indonesia, tercatat pengguna kendaraan di Indonesia ada sebanyak 152,51 juta unit, dan dari jumlah itu 83,27% atau sekitar 126,99 juta unit adalah kendaraan bermotor.
Tidak khayal juga tingkat polusi di Indonesia ini menjadi yang terburuk diurutan ke-20 dengan Kadar PM 2,5 yang tercatat sebesar 36,2 mikrogram per meter kubik atau tujuh kali lebih tinggi dari standar WHO.
Ini polusi ini diakibatkan karena polusi kendaraan, sisanya industri dan pembakaran lain.
Asap dari kendaraan menyebabkan udara khususnya di Jakarta sudah termasuk tidak sehat. Maka dari itu penggunaan motor listrik adalah salah satu transformasi untuk mengurangi gas polutan di udara.
Untuk itu, sudah 3 yang kini menghadirkan motor listrik untuk pengemudinya yakni diantaranya Grab, Gojek, dan yang terbaru InDrive. Tapi dari ketiga tersebut terintegrasi dengan brand motor listrik yang berbeda.
Pertama Gojek, Gojek menggandeng 2 brand motor listrik yang ada di Indonesia yaitu Gesits dan Gogoro.
Perusahaan saja menargetkan untuk periode sampai Mei 2023 kemarin, Gojek menargetkan ada sebanyak 5.000 pengemudi ojol pakai motor listrik.
Selanjutnya ada Grab yang juga sudah memiliki motor listrik atas kerjasamanya bersama perusahaan motor listrik Viar Q1 dan Smoot Tempur.
Terhitung Grab dengan motor listriknya tercatat pada Juli tahun lalu, sudah mengoperasikan sebanyak 8.500 unit kendaraan motor listrik. Bisa jadi hal ditahun ini data ini sudah naik.
Dan yang terakhir inDrive yang mulai kemarin hari bermain juga ke motor listrik untuk pengemudinya. Hal yang sama inDrive juga ingin mendukung program pemerintah serta memberikan bantuan bagi para drivernya.
Untuk inDrive sendiri, motor listrik yang ia pakai ialah atas kerjasamanya dengan IVITECH.Drive.
Tapi melansir dari website IVITECH.Drive, perusahaan motor listrik ini sudah bekerja sama juga dengan perusahaan ojek online selain inDrive, sebut daja ada Gojek, Grab, dan Maxim yang terintegrasi.
Baca juga : Cara Driver Ojek Online Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Tak Sampai Rp20.000