Selular.ID – Vivo meluncurkan Y78+ bulan lalu dengan Snapdragon 695 SoC, dan pekan ini perusahaan menindaklanjutinya dengan model reguler, yang ditenagai oleh chip Dimensity 7020.
Perbedaan mencolok lainnya antara Vivo Y78 dan Y78+ adalah Vivo Y78+ menampilkan LCD 6,64 inci FullHD+ dengan refresh rate 120Hz.
Sedangkan Y78 mengemas layar AMOLED melengkung FullHD+ 120Hz 6,78 inci dengan pembaca sidik jari di bawahnya untuk otentikasi biometrik.
Model reguler menampilkan solusi yang dipasang di samping.
Baca Juga: Vivo Y78+ Muncul di Tenaa, Tanda Segera Meluncur
Selain itu, meski kedua smartphone mengemas baterai 5.000 mAh dengan pengisian kabel 44W, Y78 sebenarnya lebih tebal dan lebih berat daripada versi Plus.
Perlu disebutkan juga kamera utama 50MP pada Y78+ memiliki OIS, yang tidak dimiliki unit 50MP pada Y78.
Terlepas dari itu, kamera utama pada kedua smartphone digabungkan dengan unit kedalaman 2MP, dengan kamera selfie di bagian depan menggunakan sensor 8MP.
Vivo Y78, seperti Y78+, menjalankan OriginOS 3 berbasis Android 13.
Ponsel juga dilengkapi port USB-C dan jack headphone 3.5mm dan memiliki konektivitas Bluetooth 5.3, bukan 5.1.
Baca Juga: Penjualan Xiaomi di Pasar Luar Negeri Meningkat, Tapi Kenapa Indonesia Turun?
Y78 ditawarkan dalam tiga warna dan tiga konfigurasi memori: 8GB/128GB, 8GB/256GB, dan 12GB/256GB dengan harga berturut-turut CNY1,399 (Rp2,9 juta), CNY1,699 (Rp3,6 juta), dan CNY1.999 (Rp4,2 juta).
Ini akan mulai dijual di China mulai 13 Mei melalui situs resmi Cina Vivo.
Sayangnya, belum ada keterangan resmi tentang ketersediaannya di pasar lain.
Baca Juga: Vivo Y36 4G Menuju Indonesia
