Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Tambah 4.000 BTS, Smartfren Siapkan Dana Rp1,5 Triliun dari Capex

BACA JUGA

Selular.ID – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tidak mau kalah dari para pesaingnya di industri operator telekomunikasi dengan penambahan BTS.

Smartfren mengalokasikan 50% dana dari belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan infrastruktur berupa 4.000 base tranceiver station (BTS).

Jumlah tersebut yakni Rp1,5 triliun atau 50% dari total belanja modal atau capex tahun ini yang sebesar Rp3 triliun.

Direktur Smartfren Gisela Yenny Lesmana mengatakan, sesuai rencana, perseroan akan menambah sebanyak 4.000 BTS, bahkan bisa lebih banyak.

TONTON JUGA:

“Jadi, untuk anggaran mayoritas memang untuk belanja infrastruktur dan jumlah tepatnya masih terus bergerak,” kata dia kepada Selular, Selasa (23/5/2023).

Gisela menegaskan, ketersediaan infrastruktur di lapangan sangat penting bagi operator telekomunikasi seperti Smartfren.

Tujuannya agar dapat menjalankan sisi operasional.

Baca juga: Smartfren Janji Tambah Jumlah UMKM di Indonesia Melalui BTS Miliknya

Oleh sebab itu, perseroan akan mengembangkan BTS di sejumlah area prioritas di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Emiten berkode saham FREN ini akan mengeksplor semua skema untuk penambahan BTS, mulai dari pembangunan menara baru, sewa, dan akuisisi.

Namun, ia belum mau merinci perusahaan infrastruktur telekomunikasi mana yang akan mereka gandeng.

“Tunggu saja nanti ya. Untuk sekarang banyak informasi yang masih bersifat confidential dan kami tidak bisa memberikan informasi sembarang kepada publik,” imbuhnya.

Kendati begitu, Gisela optimistis penambahan BTS FREN dapat memberikan hasil kinerja yang nyata.

Terlebih, prospek secara industri menunjukkan sinyal positif, sehingga meningkatkan kepercayaan diri perseroan untuk bisa tumbuh di atas rata-rata industri.

“Kami meluncurkan Smartfren 100% Untuk Indonesia di mana gerakan dan aksi nyata ini akan sangat membantu perseroan dan seluruh pelanggan Smartfren,” ujarnya.

Sebagai informasi, tahun ini, FREN menyiapkan total capex Rp 3 triliun yang bersumber dari kas internal dan pembiayaan perbankan.

Pada awal tahun ini, perseroan telah mendapatkan kepercayaan dari beberapa bank ternama untuk menggalang pinjaman sindikasi.

“Tahun ini kami anggarkan perencanaan optimasi dan perluasan jaringan di seluruh area layanan,” ujar Gisela.

“Kami sudah mulai pada Februari untuk beberapa kawasan di Jawa Timur, seperti Tuban dan Bojonegoro,” ujar Gisela.

Baca juga: Alasan Kominfo Restui Pemberian Pita Frekuensi dari Telkomsel ke Smartfren

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU