2. InDriver
InDriver adalah aplikasi taksi dan ojek online yang telah hadir di lebih dari 30 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu kelebihan layanan inDriver adalah Anda bisa nego tarif!
Ya, Anda mengatur tarif dan memilih pengemudi!
InDriver tidak menetapkan harga berdasarkan waktu dan jarak tempuh seperti layanan lainnya.
Anda bisa bernegosiasi langsung dengan pengemudi dan pastinya bisa menghemat isi dompet.
3. Anterin
Anterin adalah layanan ojek online lokal yang telah beroperasi di lebih dari 50 kota di Indonesia.
Ojol berwarna biru ini mengklaim memiliki lebih dari 300 ribu pengemudi terdaftar dan lebih dari 500 ribu pelanggan.
Dengan Anterin, pelanggan memiliki kebebasan untuk memilih tarif.
Di sini tidak berlaku adanya tarif jam sibuk dan luar jam sibuk.
Pelanggan dapat memilih pengemudi yang menawarkan tarif yang dapat mereka terima.
Selain itu, pelanggan Anterin juga bebas untuk memilih kendaraan atau pengemudi yang mereka suka.
4. Jeggboy
Dari lokal, Indonesia punya layanan pengantaran dari Salatiga bernama Jeggboy.
Layanan ini bukan hanya mengantarkan makanan atau orang namun beberapa kali mendapatkan permintaan dari angkat jemuran orang hingga menemani konsumen ke pernikahan.
Saat peluncurannya, Jeggboy sebenarnya untuk pengantaran makanan dan belanja di pasar tradisional.
Namun akhirnya juga berkembang ke layanan lain seperti antar barang serta orang.
5. AirAsia
AirAsia juga meluncurkan layanan taksi online yang mulai beroperasi di Indonesia.
Untuk aplikasi ini tidak menyediakan sarana untuk ojek alias sepeda motor tetapi khusus taksi online.
Perusahaan bahkan menjanjikan kesempatan kepada seluruh driver yang bergabung untuk bisa menjadi karyawan tetap.
Para driver ini bisa mendapat gaji bulanan lebih dari Rp 10 juta, sama seperti yang mereka berikan di Malaysia mulai 1 Oktober 2022.
Baca juga: Fungsi NFC di Handphone yang Jarang Orang Ketahui Selain Isi E-toll
