Selular.ID – Ajang multi event se-Asia Tenggara, Sea Games sebentar lagi akan di helat di Kamboja, wakil ketua Timnas Sea Games : Yakin karena persiapannya lebih matang dapat medulang banyak medali dari Esport.
Para atlet timnas Sea Games Kamboja 2023 khususnya pada atlet dari cabang olahraga elektronik atau Esport digembleng latihannya.
Bagaimana tidak, meskipun cabang esport ini dibilang baru diadakan pada ajang multi event yang pertama kali di Sea Games Filipina, tapi timnas Esport diharapkan bisa mendulang banyak medali.
Pasalnya di tahun lalu atau lebih tepatnya Sea Games 2021 Vietnam, timnas Esport Indonesia menjadi juara kedua dengan raihan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Maka dari itu di tahun ini pada edisi ke 32 Sea Games Kamboja berharap lebih dari itu, karena dari timnas Esport saja ditargetkan mendapatkan medali 4 emas, 3 Perak, 1 perunggu.
Dari 6 nomor yang dipertandingkan timnas Esport Indonesia, diantaranya :
- Mobile Legends Pria
- Mobile Legends Wanita
- PUBG Solo
- PUBG Team
- Cross Fire
- Valorant
Untuk kesiapannya dapat dikatakan lebih baik dari negara lain, hal ini disampaikan oleh Christian Suryadi selaku Wakil Ketua Badan Tim Nasional Sea Games ke-32 Kamboja 2023.
“Untuk persiapan kita sangat bersyukur dari para game publisher dan game developer, serta ada dari Legion, Aruba, Agres.ID yang sudah mempersiapkan alat alat.”
“Sehingga berhasil berkomunikasi bekerjasama dengan game publisher Moonton atau Tencent, menjadikan mendapatkan waktu yang paling mending dari negara lain.”
“Itu hasil kerja keras PBESI dan teman-teman terkait secara intens pada game publisher untuk memepetkan waktu liga-liganya mereka, contoh saja seperti tim Filipina dan liga MPL nya itu akan baru selesai pada H-2 sebelum keberangkatan ke Kamboja.”
Mengingat yang di pertandingkan kali ini bukan hanya dari game mobile tapi juga game PC, maka dari itu akan di tekankan lebih dalam pada game PC seperti Cross Fire dan Valorant.
“Untuk game mobile sudah optimis, karena punya atlet dan pelatih kelas dunia, malahan Indonesia sudah menjadi global standar.” Kata Suryadi.
“Tetapi untuk game PC contoh seperti Valorant dan Cross Fire akan melakukan try out, membuat training camp yakni akan diselenggarakan di Korea untuk Valorant dan China untuk Cross Fire.”
Cross Fire akan terbang lebih dahulu ke China pada tanggal 18 April hingga 2 Mei, lalu kalau Valorant ke Korea pada 14 April hingga 29 April.
“Untuk game PC karena kiblatnya bukan di Indonesia jadi, kita terbangkan ke korea dan china untuk menimba ilmu.” Tutupnya.
Baca juga : PBESI Tidak Lupa Peran Pelaku TIK Untuk Program Pelatnas Esport