Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Kini Murid Sekolah Bisa Rancang Produk IoT

BACA JUGA

Selular.ID – Belajar sejak dini dengan memanfaatkan teknologi internet terdepan, murid sekolah kini membangun solusi Internet of Things (IoT) agar dapat memecahkan masalah sehari-hari.

Samsung Electronics Indonesia menangkap kebutuhan industri atas kesiapan tenaga kerja muda yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan terhadap teknologi.

Maka dari itu Samsung memberikan pelatihan keterampilan IoT bagi talenta muda Indonesia melalui program Samsung Innovation Campus (SIC).

Di Indonesia, pemanfaatan Artificial Intelligence dan IoT sudah menjangkau berbagai lini usaha, seperti manufaktur, energi, perikanan, bahkan finansial dan e-commerce.

Bentuk lain pemanfaatan IoT adalah dalam perangkat penunjang pekerjaan dan rumah tangga. Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) mencatat, IOT di Indonesia tumbuh lebih dari 10 persen setiap tahun.

Potensi pendapatan jasa pelayanan berbasis IoT atau e-services, menurut sejumlah lembaga, mencapai US$ 2,46 miliar pada 2022.

Volume pasar ini diprediksi meningkat menjadi US$ 3,87 miliar pada 2026. Namun ada banyak tantangan dari sisi tenaga kerja, infrastruktur, hingga riset.

Dari total 4.390 siswa SMK dan MA yang mendaftar di SIC Batch 4, sebanyak 1.106 siswa lolos ke Stage 2: Innovation Hackaton dan mengikuti pelatihan selama 5 minggu.

Innovation Hackathon adalah pelatihan untuk melatih empati dan keterampilan pemecahan masalah yang saat ini penting dikuasai dalam bagian keterampilan abad 21. Misi utamanya menyelesaikan masalah yang ditemukan sehari-hari dengan teknologi IoT.

kata William Hendradjaja, Co-Founder Skilvul “Harapannya, pelatihan ini akan membentuk landasan yang kuat bagi para peserta saat mereka menghadapi pembelajaran lebih lanjut di lapangan maupun dalam mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka mencapai karier di masa depan,”

Dalam pengembangannya peserta bersinggungan dengan Coding and Programming dengan bahasa pemrograman Python dan penggunaan perangkat mikrokontroler, Rasberry Pi 4 serta beberapa alat sensor tambahan.

Di akhir rangkaian pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mewujudkan prototipe produk IoT, meningkatkan keterampilan mereka sebagai pembuat (creator) bukan hanya pengguna (consumer).

Baca juga : Telkomsel Jaga Bumi Lestarikan Mangrove Melalui Penerapan Teknologi IoT

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU