Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Kemarin Menentang, Sekarang Elon Musk Bakal Bikin AI Saingan OpenAI

BACA JUGA

Selular.ID – Elon Musk dikabarkan akan buat teknologi berbasis AI, padahal belum lama sang pengusaha bilang hentikan sementara.

Teknologi berbasis Artificial Intelligence atau biasa dikenal AI masih menjadi primadona bagi para pengusaha besar dunia.

Tidak luput juga dari pandangan seorang pengusaha yang memiliki Tesla, SpaceX, Twitter, yakni Elon Musk.

Kini melansir dari The Guardian bahwa Elon Musk dilaporkan berencana meluncurkan perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk bersaing dengan OpenAI, pencipta ChatGPT, saat Silicon Valley berjuang untuk mendominasi teknologi yang berkembang pesat.

Sejauh ini Elon Musk sudah memulai dengan tahapan menyatukan tim peneliti dan insinyur AI, serta sedang membicarakan bersama dengan investor soal proyek tersebut.

Langkah tersebut, yang berarti dia bergabung dengan raksasa teknologi Microsoft, Google dan Amazon dan startup termasuk OpenAI di ruang AI generatif yang berubah cepat.

Mengingat melansir dari artikel sebelumnya yang berjudul Baru Terasa, AI Segera Dihentikan Sementara Bahwa Elon Musk meminta untuk saat ini lebih baik teknologi yang berbasis AI di hentikan sementara waktu.

Karena dengan dalih teknologi tersebut erat kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia untuk kedepannya.

Didalam surat tersebut tertulis permintaan yang meminta para pionir dunia AI untuk menunda perkembangan AI selama 6 bulan.

Dalam kurun waktu tersebut untuk menentukan protokol dan langkah aman untuk masa depan penggunaan AI.

Untuk proyek AI yang sedang direncanakannya ini, Musk dilaporkan telah mendapatkan ribuan prosesor GPU bertenaga tinggi dan juga dikatakan telah merekrut insinyur dari laboratorium AI terkemuka, seperti DeepMind.

Startup baru Musk kemungkinan akan memungkinkannya untuk mencoba bersaing dengan OpenAI, yang padahal didirikan bersama oleh Musk pada tahun 2015.

Sejak itu menarik kritik yang semakin meningkat dari Musk atas potensi ancaman eksistensial yang mungkin ditimbulkan oleh AI generatif.

Dia mengatakan dia sangat prihatin dengan kemampuan model seperti GPT-4, rilis terbaru OpenAI, untuk menyebarkan informasi palsu dan menunjukkan bias politik.

Baca juga : Terungkap Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter yang Buat Harga Dogecoin Naik

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU