Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Aktivitas Trading Tokocrypto Meningkat Selama Ramadhan 1444 H

BACA JUGA

Selular.ID – Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto di Indonesia, mencatat bahwa momen Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, Tokocrypto mengalami peningkatan signifikan aktivitas trading pengguna dan perubahan perilaku yang berbeda dengan hari biasa.

Tokocrypto mencatatkan adanya pertumbuhan sekitar 15 persen dibanding momen hari biasa. Rieka Handayani, VP Corporate Communications Tokocrypto menjelaskan,
saat ini sudah banyak instrumen investasi yang memudahkan calon investor untuk mulai berinvestasi. Mulai dari emas, saham, reksa dana sampai kripto.

Selama bulan Ramadhan, terdapat perubahan perilaku trading yang menarik untuk diamati.

“Frekuensi trading pada waktu sahur (antara pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB) mengalami peningkatan sebesar 70 persen dibandingkan dengan sebelum Ramadhan,”terang Rieka.

Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna memanfaatkan waktu sahur untuk melakukan aktivitas perdagangan aset kripto.

Perubahan perilaku trading selama bulan Ramadhan ini menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas pengguna dalam mengatur waktu trading mereka.

Peningkatan aktivitas trading di waktu sahur mencerminkan bagaimana pengguna memanfaatkan waktu luang di pagi hari untuk berinvestasi.

Baca Juga:Tokocrypto Kini Punya Fitur Bukti Pajak Kripto

Pada periode 6-10 April, yang bertepatan dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), belum terjadi peningkatan trading yang signifikan. Namun, periode 10-13 April menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen pada sisi deposit dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya.

Kemudian, menjelang Idul Fitri periode 19-22 April juga terjadi peningkatkan active trader dan deposit sebesar 12 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa beberapa pengguna mungkin menggunakan dana THR mereka untuk berinvestasi dalam aset kripto.

Selama Ramadhan, aset kripto yang paling banyak diperdagangkan di Tokocrypto adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tokocrypto Coin (TKO).

“Kami melihat adanya peningkatan deposit di periode penerimaan THR, yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan potensi investasi dalam aset kripto,” ujar Rieka.

Menurut data terbaru, jumlah pengguna terdaftar di Tokocrypto mencapai lebih tiga juta. Porsi usia pengguna Tokocrypto cukup bervariasi, dengan sebagian besar pengguna berusia antara 18-30 tahun (56,7 persen), 31-45 tahun (33,9 persen), 46-55 tahun (9,4 persen).

Dalam hal jenis kelamin, mayoritas pengguna Tokocrypto adalah laki-laki, yang mencakup 74 persen dan perempuan sebesar 26 persen.

Dikatakan Rieka, pertumbuhan pengguna dan perubahan perilaku trading di Tokocrypto selama Ramadhan mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang semakin meningkat dalam investasi kripto.

Baca Juga:Tokocrypto, Pemain Kripto Lokal Pertama yang PHK Karyawan

Selain itu, adaptasi pengguna terhadap waktu trading yang berbeda menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai segmen masyarakat,” jelas Rieka.

 

 

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU