Selular.ID – Spotify adalah streaming musik populer pada saat ini, Setiap orang pernah mendengarnya dan kebanyakan dari kita pernah menggunakannya.
Sebagian besar dari kita bahkan mungkin menginstalnya di beberapa perangkat ponsel pintar. Popularitas aplikasi semakin meningkat, meskipun ada persaingan seperti Apple Music, Amazon Prime, dan Google YouTube Music.
Jadi menurut laporan terbaru yang diberikan oleh Wall street journal, mengatakn bahwa Spotify sebenarnya merugi.
Merugi disini dalam artian bukan dari sisi bahwa mereka kehilangan pelanggan. Faktanya, laporan tersebut merinci bahwa kuartal pertama tahun 2023 telah menjadi salah satu yang terkuat untuk Spotify selama bertahun-tahun.
Terhitung jumlah pelanggan telah berkembang menjadi 515 juta, dan ini juga jika dikalkulasikan mengalami peningkatan sebesar 22%
Baca juga : Spotify Raih 205 Juta Pelanggan, di Tengah PHK Besar-besaran
Tapi Spotify, sebagai sebuah perusahaan, melaporkan kerugian $248 juta untuk kuartal yang sama dan menyimpan beberapa contoh.
Dan para eksekutif Spotify sangat menginginkan hal ini datang setiap saat, tetapi meskipun demikian, tujuan perusahaan terus menjadi pertumbuhan dan inovasi, bukan stabilitas keuangan.
Selain itu yang dirasa ini agak ironis. Pada kuartal ini, Spotify memberhentikan 6% stafnya, atau sekitar 600 karyawan dan disebutkan dalam upaya menghemat uang.
Berbeda dengan Apple, Google dan Amazon , yang menawarkan streaming musik sebagai bagian dari keseluruhan ekosistem mereka, Spotify hanya mengandalkan layanan tunggalnya untuk tetap bertahan.
Tentu, perusahaan berkembang dengan menambah layananan lain seperti podcast dan audiobooks di wilayah terbatas.
Tapi itu dianggap untuk saat ini belum membuat perubahan secara signifikan, atau mungkin butuh waktu beberapa tahun kedepan untuk terlihat perubahannya.
Baca juga: Spotify Suntik Mati Kuis Tebak Lagu Heardle pada 5 Mei