Selular.ID – Perkembangan zaman tidak melulu soal bagaimana kualitas gambar pada video, tapi kualitas mendengarkan musik juga sekarang bisa naik kelas, contoh saja layanan musik streaming bertebaran seperti Spotify ataupun YouTube Music.
Dahulu mungkin sebagian dari orang yang ingin memiliki lagu favorit harus membelinya dalam bentuk CD, DVD ataupun kaset.
Semakin berkembang zamannya lagi munculnya internet, orang banyak yang mendownload lagu melalui website, ada yang resmi namun ada juga yang ilegal.
Sudah pasti yang ilegal banyak hal-hal negatif ditemui contoh saja seperti banyaknya virus yang masuk kedalam perangkat ponsel, ataupun yang lain dan sebagainya.
Sekarang zaman semakin canggih lagi, mendengarkan music makin kekinian dengan layanan streaming. Ini adalah salah satu bentuk atau wujud menghargai para musisi, karena layanannya sudah pasti legal.
Spotify mungkin layanan streaming musik paling populer, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan. YouTube Music adalah alternatif yang patut dipertimbangkan, terutama jika Anda sudah mengandalkan layanan Google lainnya.
Keduanya memiliki kesamaan, karena sifatnya layanan musik streaming tapi yang diberikan bukan hanya konten musik saja, tapi ada juga podcast untuk menambah kesan bervariasi pada platform.
Spotify dan YouTube Music menawarkan opsi gratis dan berbayar yang memberi Anda akses ke sebagian besar katalog mereka.
Yang mengatakan, pengalaman dan fitur yang Anda dapatkan dengan versi gratis sangat berbeda antara kedua versi.
Seperti yang Anda duga, kelemahan utama dari versi gratis dari salah satu layanan adalah didukung iklan.
Pada saat anda mendengaekan musik akan sering terganggu terlepas dari layanan mana yang Anda dengarkan. Itu juga bukan satu-satunya kesamaan antara versi gratis.
Apakah Anda memilih versi gratis Spotify atau opsi gratis YouTube Music, kualitas audionya tidak setinggi yang Anda dapatkan dengan langganan berbayar. Kedua layanan membatasi aliran hingga 128kbps pada versi gratis.
Spotify memiliki beberapa batasan tambahan: Anda tidak dapat memilih lagu dari daftar putar atau album, tetapi dibatasi untuk mengacak lagu. Ada juga batasan berapa banyak lagu yang dapat Anda lewati di perangkat ponsel pintar Anda.
YouTube Music memungkinkan Anda mendengarkan lagu apa pun yang Anda inginkan dan tidak membatasi lompatan.
Satu-satunya kekurangannya YouTube Music adalah Anda harus tetap mengaktifkan layar agar musik tetap diputar dan belum support picture to picture.
Kalau untuk masalah paketnya kedua aplikasi tersebut menawarkan beragam, ada yang perorangan dan sehari, atau ada yang dibedakan paketnya sekeluarga.
Di Spotify ada websitenya menawarkan paket mini yakni hanya untuk seorang dan dalam kurun waktu satu hari dengan harga Rp 2.500 saja.
Lalu ada paket penjualan individual Rp 54.990/ bulan, sesuai namanya hanya untuk 1 akun. Lanjut ada paket duo yang untuk 2 akun seharga Rp 71.490.
Serta ada paket family yang dirasa cukup hemat dengan harga Rp 86.900/ bulan untuk bisa dirasakan pada 6 perangkat akun sekaligus.
Sedangkan itu di YouTube Music juga menawarkan 3 paket. Paket pelajar menjadi paling paket murah di antara ketiganya.
Sebagai perbandingan, harga paket pelajar YouTube Music adalah Rp 24.990, lebih murah dibanding paket individu Rp 49.000.
Serta kalau masih uji coba pertama pada 1 bulan yakni di harga Rp 75.000 untuk 6 akun dengan nama paket yang sama seperti Spotify.
Jadi anda pilih yang mana? Kedua layanan tersebut menawarkan paket yang cukup beragam, serta memiliki keunggulan di masing-masing platform.
Dapat dibilang YouTube Music premium mungkin lebih murah, tapi konten-konten yang ada pada Spotify sepertinya lebih menarik untuk kaum anak muda.
Baca juga :Â GAK NYANGKA! User Interface Spotify contek TikTok YouTube IG!
