Selular.ID – Ungkapan ‘Mati satu tumbuh seribu’ sepertinya cocok ditujukan bagi industri e-commerce saat ini. Usai JD.ID resmi pamit, kini muncul Jombingo.
Jombingo adalah e-commerce yang mempunyai sistem belanja grup dan diundi.
Pada acara Jombingo Global Conference 2023, Cyrus Khan selaku Chief of Technology Officer of Jombingo mengungkapkan, “Jombingo dibuat dengan sistem sosial e-commerce dimana pengguna tidak hanya berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau, namun juga mendapat pengalaman baru dalam bersosialisasi dengan sesama pengguna lainnya.”
“Sebagai pelopor E-Commerce baru, kami berkomitmen untuk mengintegrasikan elemen hiburan dan sosial ke dalam operasi E-Commerce, dan melalui model sosial E- Commerce lebih banyak pengguna dapat berbagi manfaat yang menyenangkan dan menikmati pengalaman baru dalam berbelanja bersama,” ujar Cyrus.
Baca Juga: Lebih Dari 50% Konsumen Asia Tenggara Memilih Belanja di eCommerce, Ini Penjelasannya Lazada
Kemarin, aplikasi Jombingo besutan PT. Bingoby Digital Kreasi secara resmi memperkenalkan fitur baru yaitu Jombingo Mall yang menggunakan metode Consumer to Factory (C2F) dan Business to Consumer (B2C) yang artinya kebutuhan konsumen terhubung langsung ke pabrik, tanpa perantara.
Fitur ini menghadirkan produk-produk unggulan lebih dari 50 brand kelas dunia.

Martin Wall James selaku Asia Pasific President of Jombingo Group mengungkapkan kelebihan Jombingo dengan marketplace lain adalah barang-barang yang dijual di Jombingo harganya murah dan memiliki kualitas yang tinggi, hal ini terjadi dikarenakan adanya kontak langsung dengan supplier.
Selain itu juga Jombingo Mall menyasar segmen anak muda, terlihat dari produk produk yang dijual sebagian besar merupakan barang barang yang akan menjadi banyak incaran kaum milenial.
“Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan menawarkan produk-produk khusus yang bermutu tinggi dan harga terjangkau,” ujar Martin di tengah acara Launching Jombingo Mall di Jakarta, Minggu (26/03).
Baca Juga: Dapat Pendanaan, Pongo Janjikan Majukan Industri Ecommerce Live Streaming Tanah Air
Martin menyebutkan, Jombingo akan mengontrol seluruh rantai pasok dari produksi hingga distribusi, sehingga dapat menawarkan produk yang lebih terjamin mutunya dan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia,” imbuh Martin.
Kedepannya Jombingo bertekad untuk terus mengembangkan platform nya dengan memasukan unsur kearifan budaya lokal di Indonesia.
“kami akan terus berpegang pada strategi pelokalan sambil mempercepat laju perkembangan JomBingo. Diharapkan pada akhir tahun 2023, berdasarkan pasar lokal Indonesia, platform ini akan mengeluarkan subsidi sebesar 100 miliar yuan dan mencapai peningkatan 10 juta pengguna,” tambahnya.
Baca Juga: Blanja.com Diprediksi Makin Berkembang di Industri eCommerce Indonesia