Selular.ID – Teknologi robot yang berbasis Artificial Intelligence (AI) dilihat semakin tidak wajar, kabarnya bakalan jadi pengajar di sekolah.
Semakin hari semakin masyarakat dibuat serasa geleng-geleng kepala melihat teknologi yang makin berkembang.
Pemanfaatan teknologi memang sejatinya sangat berdampak besar dengan kehidupan manusia, karena dapat membantu pekerjaan.
Tapi dengan di manfaatkan baik pula, akan salah jika teknologi berada di tangan yang jail untuk kepentingan pribadi.
Lain itu pemanfaatan teknologi berbasis Artificial Intelligence atau yang lebih dikenal AI kian merambah dan semakin dikenal.
Semenjak kehadiran ChatBot seperti ChatGPT dari OpenAI, manusia serasa makin melek teknologi, karena teknologi semakin canggih dengan punya kemampuan dalam hal menulis.
Seperti menulis artikel, menulis sebuah puisi, bahkan menulis buku yang setebal apapun, bisa dikerjakan oleh ChatBot dengan baik dan dalam waktu sekejap.
Baca juga :Â Berbahayakah Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Jika Terus Diadopsi?
Menarik lagi kebelakang, pemanfaatan teknologi AI juga sering digunakan untuk membuat robot yang layaknya manusia.
Masih ingat Robot humanoid bernama Sophia ? robot yang dikembangkan oleh perusahaan Hanson Robotics yang berbasis di Hong Kong ini sudah mirip sekali dengan manusia.
Dapat dikatakan robot humanoid tersebut bisa 3 kali didepan dalam pemikiran ketimbang manusia pada umumnya.
Melihat fenomena seperti itu, apakah anda takjub atau malah anda takut dengan robot yang bisa jadi akan mendominasi umat manusia ?
Dan baru-baru ini kabar mengejutkan kembali dari negara UAE, yang mana robot humanoid akan menjadi pengajar di sekolah negara tersebut.
Kabar ini diterbitkan oleh surat kabar The Nasional beberapa hari yang lalu, semakin di perkuat pernyataan yang dimuat disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan UAE didalam sebuah konferensi pendidikan.
Ahmad Alfalasii menjelaskan “Komitmen kami di Kementerian Pendidikan adalah mengadopsi teknologi terobosan dan bekerja sama dengan mitra kami untuk mengembangkan guru AI berbasis GPT serta meningkatkan teknologi pendidikan dan demi meningkatkan sistem pendidikan di UAE.”
Melihat kejadian ini, cukup tercengang dan semakin meyakinkan bahwa manusia akan digantikan oleh Robot humanoid.
Disisi lain ada benarnya pernyataan dari Ahmad bahwa dengan gebrakan seperti ini membuat sistem pendidikan lebih maju, dan mungkin murid-murid yang diajarkan oleh robot humanoid tersebut akan lebih tertarik.
Baca juga :Â Cara Kerja Robot Trading ATG Milik Wahyu Kenzo: Tipu 25.000 Korban, Kerugian Triliuan Rupiah
