Selular.ID – Mengarungi persaingan pasar di tahun ini, vendor asal China, Xiaomi, bersiap meluncurkan sejumlah smartphone andalannya. Salah satunya adalah Redmi Note 12.
Kepastian peluncuran Redmi Note 12 diungkapkan langsung oleh Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, di sela-sela Xiaomi Annual Media Gathering 2023, di Bandung, Rabu (11/1/2023).
Kehadiran Redmi Note 12, tentunya diharapkan dapat mendorong permintaan sekaligus memperkuat pangsa pasar yang sudah diraih Xiaomi.
Sekedar diketahui, di tengah permintaan yang menurun, Xiaomi mampu mempertahankan posisi sebagai vendor ponsel nomor empat di Indonesia pada kuartal IV-2022.
Sesuai laporan IDC, berturut-turut peringkat vendor smartphone di kuartal tersebut adalah Oppo (22,4 persen), Samsung (21,7 persen), Vivo (17,9 persen), Xiaomi (14,2 persen), Realme (11,8 persen), dan lain-lain(12 persen).
IDC menyebutkan, pasar smartphone Indonesia terpuruk di sepanjang 2022. Sebab, untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir permintaan menurun drastis. Hanya mencapai 14,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya (Year on Year/YoY), turun ke angka 35 juta unit.
Baca Juga: Redmi Note 12 Pro+ Usung Kamera 200MP di Harga Rp5 Jutaan
Turunnya permintaan menjadi tantangan bagi semua vendor ponsel di Indonesia, termasuk Xiaomi yang sudah hadir di tanah air sejak 2014.
Meski pasar tidak sedang baik-baik saja, vendor yang identik dengan warna jingga itu, menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi “Smartphone x AIoT” pada 2023.
Wujud komitmen tersebut ditandai dengan perluasan investasi global pada bidang riset dan pengembangan teknologi hingga 5 tahun ke depan yang mencapai lebih dari 100 miliar yuan.
“Dengan jajaran lini produk yang lebih menarik pada 2023, kami optimis dapat menghadirkan jajaran produk inovatif dari smartphone hingga ekosistem yang berbasis AIoT dengan berbagai variasi yang lebih luas,” ungkap Wentao Zhao.
Redmi 1S Sang Pionir Dibandrol Cuma Rp 1,5 Juta
Tak dapat dipungkiri, perjalanan selama lebih dari satu dasa warsa, menjadikan Xiaomi sebagai salah satu brand ponsel yang popular di Indonesia.
Selalu nangkring di posisi lima besar merukan kredit tersendiri bagi Xiaomi, mengingat kompetisi antar vendor ponsel di Indonesia terbilang super ketat.
Sudah banyak pemain yang tumbang. Tak hanya lokal namun juga merek-merek asal China. Mereka terpaksa pulang kampung karena kalah bersaing. Sebut saja Honor, Coolpad, Meizu, OnePlus, Gionee, Hisense, dan Nubia.
Strategi Xiaomi yang mengedepankan spek gahar namun harga terjangkau, sukses membius masyarakat. Memang bagi kalangan yang berbudget terbatas, brand smartphone yang berbasis di Beijing itu, adalah solusinya.
Baca Juga: Smartphone Redmi K60 Akan Hadir Dengan Nama POCO?
Faktanya, persepsi Xiaomi yang tidak bikin kantong bolong sudah dibangun sejak awal saat masuk ke Indonesia. Adalah Redmi 1S, smartphone pertama besutan Xiaomi yang menyambangi konsumen di pasar domestik.
Sekedar menyegarkan ingatan Anda, Redmi 1S diluncurkan di Jakarta, Rabu (27/8/2014). Redmi 1S merupakan ponsel kelas menengah yang memiliki bentang layar sebesar 4,7 inci dengan resolusi 1280×720.
Vice President Xiaomi Global (saat itu), Hugo Barra mengatakan bahwa Xiaomi Redmi 1S dipasarkan di toko online Lazada mulai 4 September 2014.
Demi menekan harga di tingkat konsumen, Xiaomi memang lebih mengandalkan pasar online. Ini adalah terobosan, mengingat saat itu gerai-gerai e-commerce baru mulai merambah Indonesia.
Ini adalah tantangan tersendiri, mengingat orang Indonesia kebanyakan lebih suka membeli di pasar off-line.
Saat dijual perdana di Lazada Indonesia, harga Redmi S1 dipatok sangat terjangkau, cuma Rp 1,5 juta. Bandrol segitu terbilang kejutan, mengingat spesifikasi yang ditawarkan Redmi S1 terbilang cukup wah saat itu.
Baca Juga: Resmi di India, Intip Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12, Note 12 Pro, dan 12 Pro+
“Satu hal yang menarik dari Redmi 1S memang adalah harganya yang luar biasa untuk ukuran kemampuan yang ditawarkan,” kata Barra.
Jeroan Redmi 1S sendiri mencakup prosesor quad-core Snapdragon 400, RAM 1 GB, kapasitas penyimpanan internal 8GB, slot micro-SD hingga 64 GB, baterai 2.000 mAh, serta kamera 8 MP dan 1,6 MP.
“Redmi 1S merupakan penerus ponsel sebelumnya, Redmi 1 yang menggunakan prosesor Mediatek. Pada Redmi 1S, kami beralih menggunakan Qualcomm,” lanjut Barra lagi.
Kinerja Redmi 1S disebut barra lebih tinggi dibandingkan ponsel-ponsel lain yang juga menggunakan chip Snapdragon 400. Dia mencontohkan skor AnTuTu lebih dsri 21.000 yang dihasilkan oleh Redmi 1S.
“Smartphine Snapdragon 400 lain tak ada yang bisa mendekati angka 21.000 itu,” ujar Barra.
Sistem operasi yang dijalankan Redmi 1S adalah Android versi 4.3 Jelly Bean yang dilapis antarmuka khas Xiaomi, MIUI versi 5.
Redmi 1S turut dilengkapi dua slot SIM card, satu untuk data 3G, lainnya 2G-only. Selain pemasaran secara online melalui Lazada, pihak Xiaomi turut menggandeng retailer Trikomsel dan Erajaya untuk memasarkan produk-produknya.
Apakah Anda masih memiliki Redmi 1S?
Baca Juga: Daftar Harga 36 Ponsel dan Tablet Xiaomi 2023, Duo Redmi 10 Lebih Murah
