Selular.ID – Apple meluncurkan tampilan Always On Display (AOD) pada seri iPhone 14 Pro. Meskipun dapat menampilkan layar penuh dalam layar penuh, efeknya terlihat keren, tetapi membuat layar lebih cepat terbakar. Dan baru-baru ini beberapa laporan pengguna di media sosial mengeluhkan layar iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max mengalami masalah screen burn.
Berdasarkan dugaan sementara, masalah screen burn di layar iPhone 14 Pro disebabkan oleh penggunaan fitur (AOD).
Bagi yang belum tahu, masalah screenburn terlihat sebagai bayangan yang tertinggal di layar, bahkan setelah perangkat dimatikan.
Keluhan pengguna di media sosial turut menyertakan foto sebagai bukti masalah screen burn di layar iPhone 14 Pro.
Foto tersebut dengan jelas menunjukan bayangan wallpaper lock-screen dan jam masih menempel pada layar ketika pengguna membuka aplikasi WeChat.
Seperti diketahui burn-in layar OLED ditentukan oleh material dan tidak dapat sepenuhnya dihindari oleh seluruh industri. Setelah menampilkan layar yang sama dalam waktu lama, akan ada risiko ini.
Desain Smart Island membuat bagian atas layar iPhone sering menampilkan UI serupa, yang akan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di layar setelah sekian lama.
Baca Juga:Bezel iPhone 15 Pro Bakal Lebih Tipis Daripada iPhone 14
beberapa pengguna telah melaporkan masalah ini dan telah meminta bantuan kepada layanan purna jual Apple.
Pengguna tersebut melaporkan bahwa mereka diberitahu oleh karyawan Apple bahwa mereka belum pernah mengalami screen burn layar iPhone sebelumnya.
Namun, pengguna tersebut bisa mendapatkan penggantian layar secara gratis dengan garansi Apple Care+ aktif.
Perlu diketahui bahwa masalah screen burn pada layar bukanlah kasus baru. Masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kehadiran fitur Always on Display.
Sehingga masalah tersebut bisa menjadi lebih umum berdampak pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Baca Juga:Gegara iPhone 14, Adopsi eSIM Diprediksi Bakal Melonjak Tajam
Ini adalah desain terbaru dari Apple. Saat pertama kali dirilis, desain tersebut didunia maya disebut-sebut sebagai “karya ajaib”.
