Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Keunggulan Fitur Terbaru Aplikasi FWD Max Dengan Integrasi API

BACA JUGA

Selular.ID – Alodokter sebagai platform Kesehatan, dan FWD Insurance, perusahaan asuransi jiwa, menghadirkan integrasi API (application programming interface) dari fitur Alodokter di aplikasi FWD Max yang tersedia di Apple app store dan Android Play Store.

Suci Arumsari, Co-Founder dan Presiden Direktur Alodokter menyebutkan integrasi API membuat nasabah FWD Insurance dapat melakukan perjanjian tatap muka dengan dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis di rumah sakit di Indonesia langsung melalui aplikasi tersebut.

Tak hanya itu, fitur tersebut juga memberikan informasi tentang jadwal praktek dokter di rumah sakit dan klinik. Dengan demikian, nasabah dapat berkonsultasi dengan dokter pilihan mereka.

“Melalui kerjasama ini, nasabah FWD Insurance dapat dengan mudah menjadwalkan perjanjian tatap muka dengan dokter di rumah sakit yang diinginkan serta mengecek riwayat perawatan kesehatan dengan rumah sakit maupun dokter yang sudah dikunjungi dengan lebih mudah, kapanpun dan dimanapun.”, urai Suci.

Lebih jauh Suci menjelaskan, para pengguna polis asuransi FWD Insurance melalui aplikasi FWD MAX akan dimudahkan dengan jaringan Alodokter yang memiliki banyak kerjasama dengan klinik kesehatan dan rumah sakit terkemuka baik dalam negeri, seperti Siloam Hospital, Mayapada Hospital, jaringan Rumah Sakit Pertamedika, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Awal Bros, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:Aplikasi Kesehatan Terbaik Yang Cocok Anda Install

Begitupun dengan jaringan dokter dimana Alodokter sendiri melalui aplikasi telah memiliki lebih dari 80.000 dokter yang sudah bergabung, dan siap untuk memberikan yang terbaik untuk para pasien baik dari konsultasi telemedicine ataupun tatap muka.

Rudy Franto Manik, Chief HR & Marketing Officer FWD Insurance menyampaikan, kerja sama FWD Insurance melalui aplikasi FWD MAX dengan Alodokter merupakan bentuk komitmen FWD Insurance dalam memperluas jangkauan dan akses, serta memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan konsultasi kesehatan kapan saja dan dimana saja.

Seperti diketahui era new normal telah membentuk kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bidang kesehatan, di mana masyarakat Indonesia kini lebih health-conscious.

Pola pikir masyarakat kini semakin terbuka dengan perencanaan keuangan guna menyiapkan dana darurat untuk proteksi kesehatan di masa depan, ini membuat pelaku industri, terutama di bidang kesehatan semakin gencar untuk memberikan layanan yang tepat guna bagi masyarakat Indonesia.

Seperti banyaknya layanan telemedicine saat ini dan berkembangnya dunia asuransi kesehatan, yang mampu memberikan layanan tepat guna kepada penggunanya.

Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi dari sektor asuransi kesehatan meningkat 12,6% pada triwulan III 2022 yaitu dengan nilai sebesar Rp4,6 triliun, apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

Begitu juga dengan klaim yang dibayar dari sektor asuransi kesehatan tumbuh sekitar 44% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kondisi ini menandakan bahwa proteksi kesehatan masih sangat dibutuhkan walaupun Pemerintah sudah mengumumkan ke masyarakat bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah berakhir.

Baca Juga:OJK Keluarkan Aturan Untuk Layanan Pialang Asuransi Digital

Tetapi kebutuhan perlindungan kesehatan tetap dibutuhkan masyarakat, seperti akses ke layanan kesehatan yang mudah dengan penanganan yang tepat, dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU