Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Ini Proyeksi Market Kripto Bulan Februari

BACA JUGA

Akankah pasar kripto terus turun?
Inflasi di AS mendingin, dan suku bunga juga diperkirakan lebih ringan dari sebelumnya menjadi katalisator yang positif bagi pergerakan market kripto.

Oleh karena itu, sentiment investor kemungkinan akan membaik selama beberapa bulan ke depan.

Meskipun tidak ada yang dapat dikatakan dengan pasti sampai pertemuan FOMC selesai, banyak yang berharap segalanya menjadi lebih baik.

Terlepas dari kenaikan suku bunga, investor juga akan fokus pada komentar yang dibuat oleh Ketua The Fed, Jerome Powell tentang ketahanan ekonomi, pasar kerja, pemulihan makro di AS. J

ika dia mengisyaratkan langkah-langkah pelunakan ke depan, maka lonjakan harga jangka pendek diharapkan dapat terwujud.

Dengan demikian, aktivitas pasar dapat melonjak setelah diskusi FOMC selesai mengingat hasilnya positif.

Namun, jika kenaikan suku bunga lebih tinggi dari yang diantisipasi, mungkin ada aksi jual yang lebih besar.

Dari segi analisis teknikal, jika The Fed memutuskan hasil seperti yang diharapkan, maka kenaikan sesaat yang dipicu oleh hype dapat membantu Bitcoin melampaui US$ 25.400 atau sekitar Rp 380 juta (kurs US$ 1 = Rp 14.989).

Namun, jika kenaikan tersebut dianggap sebagai perpanjangan hawkish oleh investor, maka penurunan kemungkinan besar terjadi ke sekitar US$ 20.700 atau Rp 310 juta dapat diharapkan dan paling pahit menuju area US$ 18.800 (Rp281 juta).

Level US$ 24.000 sebagai zona penting bagi BTC untuk masuk periode bullish lanjutkan. Jika menembus titik itu mengharapkan likuiditas naik untuk dieksploitasi hingga dapat mendorong harga ke kisaran level resistensi di US$ 25.000.

Di sisi lain dari Fear and Greed Index Crypto menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) telah berada diluar zona “Fear” selama 11 hari berturut-turut.

Ini adalah waktu terlama Bitcoin berada di luar zona “Fear” sejak bulan Maret 2022 lalu. Sentimen Bitcoin masih positif per 30 Januari 2023 dengan berada di zona “Greed” dengan skor 61, level tertinggi sejak BTC menyentuh ATH nya pada 16 November 2021, ketika harganya mencapai US$ 69.000.

Market kripto memasuki tahun baru dengan semangat bullish. Bagaimana tidak? Bitcoin (BTC) yang merupakan kripto dengan market cap terbesar saja mampu memperoleh keuntungan lebih dari 35% dalam bulan pertama 2023.

Baca Juga:Harga Mayoritas Aset Kripto Amblas Hari Ini, Termasuk Bitcoin dan Ethereum

Kapitalisasi pasar kripto global pun melampaui angka US$ 1 triliun setelah menghabiskan beberapa bulan di bawah US$ 900 miliar. Namun, pasar mulai turun menjelang akhir Januari 2023. Bagaimana dengan proyeksi Februari nanti?

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU