Selular.ID – Elon Musk meminta karyawan Twitter mengubah layanan iklan milik mereka serupa Google.
Bahkan bos baru Twitter ini meminta para karyawannya melakukan hal tersebut dalam waktu seminggu.
Lebih spesifik, arahan Musk mengarah ke metode personalisasi iklan pada lini masa utama Twitter.
Iklan Twitter ingin ingin Elon Musk ubah mirip seperti konsep yang Google Search gunakan, melansir dari The Verge, Kamis (23/2/2023).
TONTON JUGA:
Mesin pencarian itu menargetkan iklan pada kata kunci yang orang cari, bukan pada aktivitas atau data profil pengguna.
Pendekatan Search ini tepat dan bekerja dengan baik.
Baca juga: Jangan Panik, Simak Cara Melacak HP Hilang dari WhatsApp dan Google
Sebab, mesin pencarian Google merupakan tempat orang mencari dan menemukan sesuatu.
Rencana itu juga Musk ungkapkan dalam salah satu tweet-nya.
Dia mengatakan untuk iklan berdasarkan kata kunci dan topik akan jauh lebih relevan pada pengguna.
“Kami mengambil tindakan [yang jelas] korektif dengan menampilkan iklan ke kata kunci dan topik pada tweet, seperti yang Google lakukan dengan Search,” tulis Musk.
“Ini akan meningkatkan relevansi konteks secara dramatis,” lanjutnya.
Iklan pada Search itu juga membantu Google jadi salah satu bisnis paling menguntungkan.
Namun, The Verge mencatat, cara tersebut belum bisa berhasil pada media sosial.
Ternyata cara kerja Musk tersebut mendapat kritikan dari sejumlah orang.
Baca juga: Tim Cook dan Elon Musk Berikan Bantuan ke Turki yang Dilanda Gempa Bumi
Salah satunya mantan manajer engineer untuk monetisasi Twitter yang terkena PHK, Marcin Kadluczka.
Sebenarnya, Kadluczka percaya Twitter bisa meningkatkan layanan iklannya.
Namun dia menegaskan perlu banyak waktu daripada hanya seminggu seperti yang Elon Musk inginkan.
“Saya percaya Twitter benar-benar bisa meningkatkan iklan dalam 2-3 bulan [tidak harus dalam seminggu],” ucapnya.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy A53 5G Bulan Februari 2023, Masih Worth It Tahun Ini