Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

BRI Mencetak Laba Rp 51,4 triliun, Layani 34 Juta Usaha Mikro

BACA JUGA

Fintechpost.ID – PT Bank Rakyat Indonesia TBK. Berhasil melaporkan kinerja impresif pada 2022. Menteri BUMN Erick Thohir menyambut keberhasilan BRI yang mampu mencetak laba Rp 51,4 triliun sepanjang 2022.

Menurutnya, keberhasilan BRI dalam melakukan efisiensi bisa mendorong bottom line kinerja secara keseluruhan.

“Keberhasilan BRI dalam mencatatkan laba Rp 51,4 triliun tak lepas dari transformasi yang dilakukan, sehingga berbuah efisiensi. Efisiensi ini akan terus kita dorong kepada seluruh perusahaan BUMN sebagai upaya untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian ekonomi ke depan,” Ujar Erick yang dikutip dari berbagai sumber.

Erick menambahkan akan terus mendorong perusahaan BUMN untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada negara dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Lonjakan Transaksi Octo Mobile Dorong Peningkatan Laba CIMB Niaga

Erick mengatakan BRI telah menjadi salah satu agen pembangunan yang memberi impact besar kepada masyarakat. “BRI sebagai induk holding ultra mikro saat ini telah mengintegrasikan 34 juta nasabah mikro dan ultra mikro. Hal ini juga sejalan dengan semangat BRI untuk melayani masyarakat sebanyak-banyaknya dengan cara se-efisien mungkin,” Ujarnya.

Sunarso selaku Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan efisiensi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan.

BRI juga berhasil melakukan efisiensi, utamanya melalui menekankan biaya dana (cost of Fund) melalui perbaikan funding structure dalam peningkatan dana murah (CASA).

“Efisiensi tersebut tercemin dari rasio BOPO, CER dan CIR yang membaik dibandingkan periode sama tahun lalu. BOPO tercatat 69,10 persen, semakin baik dibandingkan BOPO pada akhir 2021 sebesar 78,54 persen,” Ujar Sunarso.

Baca juga: Cara Buat Mbanking BRI Dari Rumah

Menurutnya, rasio CER juga tercatat semakin membaik dari 50,25 persen di akhir 2021 menjadi 48,16 persen di akhir 2022. Sedangkan untuk CIR semula 48,56 persen menjadi 47,38 persen, yang artinta semakin efisien.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU