Selular.ID – Makin banyak negara bagian Amerika Serikat (AS) yang kini melarang penggunaan aplikasi TikTok.
Terbaru, New Jersey dan Ohio bergabung dengan negara bagian Amerika Serikat (AS) lain yang melarang penggunaan aplikasi video TikTok.
Larangan ini masih sebatas untuk perangkat milik pemerintah dan yang pemerintah kelola.
TikTok yang pernah jadi layanan paling populer di dunia ini adalah milik perusahaan konglomerat asal China, ByteDance.
TONTON JUGA:
Gubernur New Jersey dari Partai Demokrat, Phil Murphy mengatakan tidak hanya melakukan larang TikTok dari perangkat pemerintah.
Dia juga melarang vendor, produk dan layanan perangkat lunak yang mayoritas berasal dari China.
Baca juga: ByteDance Lakukan PHK Usai TikTok Tak Jadi Aplikasi Paling Populer di Dunia?
Misalnya saja Huawei, Hikvision, Tencent Holdings LTD, ZTE Corporation dan Kaspersky Lab.
“Terdapat kekhawatiran keamanan nasional mengenai data pengguna yang mungkin pemerintah China minta dari ByteDance,” kata kantor gubernur New Jersey, Selasa (10/1/2023).
Gubernur Ohio dari Partai Republik Mike DeWine mengatakan hal yang senada.
“Praktik privasi data dan praktik keamanan siber sembunyi-sembunyi ini menimbulkan ancaman nasional dan lokal dan ancaman keamanan siber pada pengguna aplikasi dan platform ini dan perangkat yang menyimpan aplikasi dan platform ini,” kata DeWine dalam perintahnya.
Larangan Makin Meluas
Baca juga: Viral Di Aplikasi TikTok, Apa Arti Bahasa Gaul ‘Pardon Me’?