Selular.ID – Marak kebocoran data di sepanjang tahun 2022 kemarin, menimbulkan pertanyaan di tahun 2023 adakah hal tersebut terulang? mengingat juga Pemilu 2024 sebentar lagi dan apakah sudah terjaga benar dari segi data para pemilih?
Pemilu 2024 bukan hanya berfokus pada ujaran kebencian yang kemungkinan akan terjadi, tapi juga yang perlu dipikirkan dari segi data para pemilih.
Yang mana juga hal ini memang perlu di tekankan, apalagi pesta demokrasi Pemilu 2024 penting halnya bagi data pemilih agar dijaga dan tidak di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu ini tugas dari KPU beserta Kementerian Kominfo yang juga berdampingan dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mencegah hal itu.
Yang mana hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dengan mengatakan “Mengenai kebocoran data kami telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) karena semua infrastruktur terkait dengan penanganan atas serangan cyber itu menjadi domain BSSN.”
Hingga saat ini juga Kementerian kominfo mengenai data-data para pemilih didalam pemilu 2024 nanti telah bekerjasama dengan KPU yang pasti serta juga Kementerian Dalam Negeri.
“Kita Untuk itu memastikan data-data yang ada di Dukcapil dan KPU terjaga dengan baik sehingga mampu menanggulangi serangan cyber.” Kata Plate dalam setelah sesi Konferensi pers di Gedung Kominfo (4/1/2023).
Dan Plate juga menambahkan bahwa secara teknis itu tetap pendampingan yang dilakukan oleh BSSN apabila ada kebocoran data, audit akan dilakukan oleh kementerian Kominfo dan bila terdapat terjadi pelanggaran, maka akan diberikan sanksi-sanksi administratif.
“Apabila ada kebocoran data, dengan cepat akan dilakukan audit oleh Kementerian Kominfo dan juga bila terjadi pelanggaran, akan diberikan sanksi administratif.”
“Tidak saja kepada sistem penyelenggara elektronik privat, namun juga kepada penyelenggara sistem elektronik public kepada KPU, dan hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus.” Tutupnya Plate.
Baca juga : Sinyal Reshuffle Kabinet, Apakah Juga Menyasar Menkominfo Johnny G. Plate?
