Tujuan Investasi
Secara umum tujuan investasi adalah memberikan keuntungan secara finansial untuk kebutuhan masa depan. Selain itu, tujuan investasi adalah sebagai berikut:
- Menambah aset dan harta kekayaan.
- Mempersiapkan kondisi finansial yang stabil di masa depan, atau mempersiapkan dana pensiun.
- Membentuk dan memupuk kebiasaan gaya hidup hemat.
- Memiliki dana darurat.
- Mencapai tujuan keuangan di masa depan.
- Memberikan proteksi terhadap aset dari tekanan inflasi, atau menjada nilai uang dari inflasi.
Jenis Investasi
Berdasarkan waktunya, jenis investasi terbagi menjadi tiga macam, yakni investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
- Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek dilakukan dalam jangka waktu singkat, kurang dari satu tahun. Biasanya tujuan investasi jangka pendek, diantaranya menikah, iburan, maupun dana darurat.
- Investasi jangka menengah
Investasi jangka mengengah merupakan jangka waktu investasi dari satu tahun hingga lima tahun. Tujuan investasi umumnya untuk melanjutkan pendidikan, mempersiapkan DP rumah, dan lainnya.
- Investasi jangka panjang
Investasi ini memiliki waktu lebih lama, yakni lebih dari lima tahun. Sangat cocok buat kamu yang memiliki tujuan keuangan masa depan, seperti membeli rumah, biaya pendidikan anak, dana pensiun dan lainnya.
Jenis investasi pun berdasarkan bentuknya, ada investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Investasi aktiva riil merupakan aktivitas investasi yang terlihat atau tidak terlihat seperti tanah, property, dan logam mulia (emas).
Adapun investasi aktiva finansial adalah aktivitas investasi dengan aset investasi dalam bentuk sekuritas seperti saham, reksa dana, obligasi dan deposito.