Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Ericsson Ubah Strategi Dari Mengejar Pangsa Pasar ke Profitabilitas

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Pekan ini Ericsson mengindikasikan kinerja yang diraih perusahaan sepanjang Q4-2022. Vendor jaringan asal Swedia itu menyebutkan terdapat biaya SEK800 juta ($ 76 juta), imbas keputusan untuk menghentikan perjanjian subskala tertentu di divisi perangkat lunak dan layanan cloud, serta membatalkan beberapa penawaran produk terkait.

Dalam pernyataan pasar saham, vendor mengumumkan biaya satu kali setelah meninjau portofolio dan kontrak pelanggannya.

Perubahan tersebut merupakan bagian dari strategi yang dirancang untuk membalikkan nasib divisi perangkat lunak dan layanan cloud-nya.

Ericsson mengindikasikan bahwa biaya tersebut akan berdampak sebesar SEK800 juta dari pendapatan sebelum pajak pada kuartal tersebut, dan akan mewakili dampak arus kas sebesar SEK700 juta, terutama dirasakan pada 2023.

Vendor yang berbasis di Oslo itu, menguraikan strategi yang direvisi untuk unit tersebut pada Hari Pasar Modal di bulan Desember, di samping menjelaskan langkah-langkah dan ambisi yang berdampak pada bagian bisnis lainnya.

Baca Juga: Ericsson Indonesia Dorong Kominfo Rilis Spektrum Tahun 2023

Prioritas utamanya untuk segmen perangkat lunak dan layanan cloud adalah membatasi “pengembangan perangkat lunak subskala” sambil “mempercepat otomatisasi untuk menurunkan upaya penerapan dan pemeliharaan”.

Strategi itu bertujuan untuk mengalihkan fokus dari sekedar mengejar pangsa pasar ke profitabilitas.

Vendor menargetkan titik impas EBIT/EBITDA untuk unit pada 2023 dengan tujuan profitabilitas jangka panjang.

Dalam angka EBIT terbaru yang diterbitkan Ericsson, mencakup sembilan bulan pertama tahun 2022, divisi perangkat lunak dan layanan cloud kehilangan SEK2,4 miliar. Pencapaian itu menandai sedikit peningkatan dari SEK2,8 miliar yang hilang dalam tiga kuartal pertama tahun 2021.

Ericsson dijadwalkan akan merilis hasil Q4-2022 dan kinerja setahun penuh pada 20 Januari 2023.

Sebagai perbandingan, pendapatan Ericsson selama dua belas bulan yang berakhir pada 30 September 2022 adalah $26,825 miliar, penurunan 0,36% dari tahun ke tahun.

Pendapatan tahunan Ericsson untuk sepanjang 2021 adalah $27,088B, meningkat 6,94% dari 2020. Sedangkan pendapatan tahunan pada 2020 adalah $25,331B, meningkat 5,37% dibandingkan 2019.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU