Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Ericsson: Pelanggan 5G Diperkirakan Capai 5 Miliar pada 2028

BACA JUGA

Selular.ID – Langganan 5G di seluruh dunia masih sesuai prediksi untuk mencapai satu miliar pada akhir tahun 2022 ini dan lima miliar pada akhir tahun 2028.

Hal ini terlepas dari tantangan ekonomi yang ada saat ini maupun yang akan datang di berbagai belahan dunia.

Sementara itu, Ericsson Mobility Report edisi November 2022 memperkirakan koneksi Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) di seluruh dunia akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Baca Juga: Laporan: Jumlah Pelanggan 5G di Asia Tenggara Diperkirakan Tembus 15 juta Pada Akhir 2021

FWA – alternatif nirkabel untuk konektivitas broadband kabel yang digunakan di rumah dan untuk berbagai bisnis – adalah salah satu 5G use cases awal yang utama, khususnya di wilayah dengan market broadband yang belum atau kurang memiliki akses yang memadai.

Didorong oleh percepatan rencana penerapan FWA di India, serta pertumbuhan yang diharapkan terjadi pada market di negera berkembang lainnya, FWA diperkirakan akan tumbuh sebesar 19 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari tahun 2022 hingga 2028, dan mencapai 300 juta koneksi pada akhir tahun 2028.

Baca Juga: Tak Ingin Kecewakan Pelanggan, Smartfren Cari Momentum Tepat Gelar Layanan 5G

Lebih dari tiga perempat Penyedia Layanan Komunikasi (CSP) yang disurvei di lebih dari 100 negara, saat ini menawarkan layanan FWA.

Kini, terdapat hampir sepertiga CSP yang menawarkan FWA melalui 5G. Padahal, tahun lalu hanya sebanyak seperlima.

Sementara itu, hampir 40 persen dari 5G FWA baru yang diluncurkan dalam 12 bulan terakhir, telah hadir di pasar negara berkembang.

Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Networks, Ericsson, mengatakan, “Penyedia Layanan Komunikasi terus menerapkan 5G dan momentum untuk FWA semakin cepat. Selain itu, data traffic jaringan seluler global meningkat hampir dua kali lipat setiap dua tahun. Seperti yang dijelaskan dalam Ericsson Mobility Report edisi ini, penyedia layanan kini mengambil tindakan untuk menyebarkan perangkat keras dan perangkat lunak dari radio hemat energi generasi terbaru, meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan, serta mengoperasikan infrastruktur lokasi secara cerdas untuk mengurangi dampak lingkungan.”

Baca Juga: Modernisasi Jaringan 5G di Indonesia, Balitower Gunakan Solusi Nokia

Untuk 5G sendiri, terdapat penambahan sekitar 110 juta langganan di seluruh dunia selama Juli hingga September 2022, sehingga totalnya menjadi sekitar 870 juta.

Seperti yang diperkirakan dalam laporan-laporan sebelumnya, 5G masih diperkirakan mencapai satu miliar langganan pada akhir tahun 2022 ini – dua tahun lebih cepat daripada 4G, setelah peluncurannya.

Statistik tersebut menegaskan bahwa 5G merupakan generasi konektivitas seluler penskalaan (scaling) tercepat.

Faktor utama penyebabnya adalah para vendor menyediakan perangkat secara tepat waktu, dengan harga yang turun lebih cepat daripada 4G, dan penerapan 5G awal yang besar di China.

Baca Juga: Ericsson Mobility Report Memprediksi Ada 1 Miliar Orang Beralih ke 5G Tahun 2023

Halaman berikutnya

Langganan 5G di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai sekitar 620 juta di akhir tahun 2028..

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU