Akan tetapi, jika dibandingkan secara global, aplikasi medsos yang paling banyak diunduh menurut Data.ai yakni Instagram, di posisi kedua baru didudukin oleh TikTok. Sedangkan, posisi ketiga dan keempat diduduki oleh Facebook dan WhatsApp.
Pasalnya, laporan lain dari perusahaan riset aplikasi Apptopia menemukan hal yang berbeda. Riset mencatat TikTok sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh secara global.
Apptopia menemukan bahwa TikTok telah diunduh sebanyak 672 juta kali dan membuat aplikasi ini yang paling banyak diunduh di dunia per 2022 lalu. Sedangkan, aplikasi lainya alias pesaingnya, Instagram sudah diunduh 528 juta kali per 2022.
Baca juga: TikTok Jadi Ancaman E-commerce Asia Tenggara, Whatsapp Juga Kalah
Perhitungan penelitian ini merupakan berdasarkan unduhan setiap pengguna. Bila pengguna menghapus aplikasi lalu mengunduhnya ulang, hal ini tidak akan masuk dalam perhitungan.
Penelitian yang menyebut TikTok sebagai aplikasi banyak diunduh tampaknya bukan sesuatu yang diluar ekspektasi semua orang.
Jika melihat sepanjang tahun 2022, banyak riset yang membuktikan bahwa popularitas platform video singkat itu terus meningkat, apalagi dikalangan milenial.
Tidak hanya digunakan untuk mencari tempat makan, aplikasi ini juga kerap digunakan sebagai tempat untuk berbelanja online.
Menurut lmbaga riset pasar dan perilaku konsumen, Populix, TikTok Shop menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan orang Indonesia untuk belanja online.