Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Setelah ARB Berhari-hari, Saham GOTO Rebound hingga 20%

BACA JUGA

Dengan situasi saat ini, riset UBS melihat saham GOTO sangat menarik untuk mulai investor akumulasi.

Terutama karena GoTo masih menjadi pemimpin di setiap segmen bisnisnya yaitu e-commerce, food delivery, ride-hailing, dan fintech.

UBS juga percaya bahwa cash balance GoTo yang mencapai USD2 miliar dengan burn rate per kuartal yang mencapai USD250 juta dapat mengurangi tekanan untuk fundraising.

Hal ini menjadi salah satu indikator positif kinerja GoTo.

Terlebih, UBS meyakini bahwa pendapatan segmen on-demand dan e-commerce GoTo akan terus bertumbuh sekitar 20-30% dari tahun 2022 hingga 2025.

Hal inikarena penetrasi on-demand dan e-commerce di Indonesia masih rendah dari negara lain.

Selain itu, take-rate e-commerce masih rendah daripada standar global sehingga masih mempunyai ruang untuk bertumbuh.

Baca juga: Buka Peluang Bagi Siapa pun Jadi Influencer Berkomisi, ‘Tokopedia Affiliate Program’ Alami Kenaikan Pengguna Lima Kali

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU