2. Samsung Galaxy A53 (5G)
Samsung Galaxy A53 (5G) sudah tersedia di Indonesia sejak awal 2022.
Meski umurnya sudah mendekati satu tahun, HP ini masih menjadi salah satu pilihan tepat di kelas menengah (mid-range).
Pasalnya, dengan harga Rp 5 jutaan, Galaxy A53 berbekal fitur-fitur yang kerap ada di produk flagship.
Misalnya saja layar AMOLED 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz.
Pengguna bisa scrolling media sosial dengan pengalaman yang mulus di layar lega.
Fitur ini sangat jarang kita temui di HP terjangkau lainnya.
Selain soal layar, baterai Galaxy A53 memiliki kapasitas 5.000 mAh yang terbilang jumbo.
Baterai tersebut terpasang dengan prosesor Exynos 1280 dari Samsung, mampu menghasilkan ketahanan hingga 2 hari.
Sayangnya, Galaxy A53 belum mendukung fitur pengisian daya tanpa kabel (wireless charging).
Dari segi kamera, Galaxy A53 mengandalkan sensor beresolusi 32MP untuk selfie.
Kamera belakangnya pun cukup bergengsi dengan sensor beresolusi 64MP (wide), 12MP (ultra-wide), 5MP (depth), 5MP (macro).
Galaxy A53 mengandalkan sistem operasi OneUI 4.1 berbasis Android 12. Samsung berjanji bakal membagikan hingga 4 kali peningkatan software.
3. Poco F4
Tahun ini, Xiaomi kembali meluncurkan ponsel mid-range dari lini Poco.
Hampir mirip dengan pendahulunya Poco F3 yang banyak penggunanya puji, F4 juga tak lupa membawa sejumlah perubahan.
Salah satunya adalah fitur OIS (Optical Image Stabilization).
Menurut Xiaomi, Poco F4 jadi ponsel Poco pertama yang mendukung fitur tersebut.
Fitur tersebut juga bekerja dengan EIS pada kamera utamanya, sehingga pengambilan gambar dan perekaman video bisa lebih stabil.
Fitur stabilisasi semacam ini sudah lumrah untuk lini HP premium, sehingga upaya Poco membawanya di HP terjangkau patut kita apresiasi.
Di bagian belakang, Poco F4 membenamkan tiga kamera.
Sensor utamanya 64MP dengan 1,2″ Omnivision dan filter Quad-Bayer untuk menghasilkan warna natural.
Xiaomi menyediakan mode Pro dan Malam untuk lensa ini.
Untuk sektor perekaman, Poco F4 mampu menghadirkan resolusi hingga 4K pada kecepatan 60fps di kamera utamanya.
Sementara itu, lensa ultrawide dan selfie memiliki maksimal resolusi 1080p pada 60fps, dan makro mendukung 720 pada 30fps.
Poco F4 berjalan pada sistem operasi MIUI 13 berbasis Android 12.
Sementara chipset-nya masih sama seperti F3 yakni Snapdragon 870 5G.
Prosesor itu hadir dengan CPU octa-core dengan core utama maksimal 3,2 Ghz.
Sementara GPI Adreno 650 bekerja untuk grafik dan memberikan kinerja kelas unggulan termasuk untuk game HFR.
Salah satu peningkatan juga tampak pada fitur pendingin LiquidCool Technology 2.0 yang diperbarui di Poco F4.
Baca juga: Dampak Amerika Serikat Berlakukan Larangan Penggunaan Aplikasi TikTok
