Minggu, 3 Agustus 2025

Qualcomm Kenalin Kacamata AR Terbarunya Yang Diklaim Pertama di Dunia

BACA JUGA

Selular.ID – Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Qualcomm Technologies memperkenalkan sebuah kacamata AR atau platform augmented reality yaitu Snapdragon AR2 Gen 1.

Pada hajatan besar yang bertajuk Snapdragon Summit 2022 di Hawaii Amerika Serikat, Qualcomm memperkenalkan platform Snapdragon AR2 Gen 1 ini diklaim sebagai yang pertama di dunia dengan dibuat khusus untuk digunakan pada kepala.

Platform terbaru dari Qualcomm ini merupakan bagian dari perusahaan untuk termasuk dalam portofolio extender reality (XR) nya.

Qualcomm menciptakan Snapdragon AR2 ini untuk merevolusi bentuk kacamata dan mengantarkan era baru pengalaman komputasi spasial untuk perpaduan dunia nyata dan metaverse.

Baca juga : Ini Fitur Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2

Perusahaan juga telah membangun arsitektur pemrosesan terdistribusi multichip yang dikombinasikan dengan blok IP yang di sesuaikan.

Terlihat kacamata AR ini bentuknya sangat tipis, bagaimana menempatkan chip tersebut dengan penempatan yang tipis ?

Jadi, processor utama tersebut menempati 40% area yang lebih kecil di PCB pada kaca dan platform secara keseluruhan memberikan kinerja AI 2,5x lebih baik.

Sekaligus dengan konsumsi daya 50% lebih sedikit untuk membantu mencapai kacamata AR yang mengonsumsi daya lebih kecil 1W.

Untuk menyeimbangkan berat dan mengurangi lebar lengan di kedua sisi kacamata, Snapdragon AR2 menggunakan arsitektur multichip yang mencakup prosesor AR, co-prosesor AR, dan platform konektivitas.

Prosesor AR dioptimalkan untuk latensi gerak ke foton yang rendah sambil mendukung hingga Sembilan kamera bersamaan untuk pemahaman pengguna dan lingkungan.

Co-processor AR mengumpulkan data kamera dan sensor serta memungkinkan pelacakan mata dan otentikasi iris mata untuk rendering foveated.

Pada bagian konektivitasnya memanfaatkan sistem konektivitas Qualcomm FastConnect 7800 untuk memakai teknologi WiFi 7 tercepat di dunia dan mencapai latensi lebih kecil 2ms antara kacamata AR dan smartphone.

Dukungan untuk FastConnect XR Software Suite 2.0 memungkinkan control data XR yang lebih baik untuk meningkatkan latensi, mengurangi jitter, dan menghindari gangguan yang tidak diinginkan.

Qualcomm juga tidak sendiri, ia dibantu oleh Microsoft dalam persyaratan platform yang dibutuhkan Snapdragon AR2 untuk membantu mendefinisikan teknologi dasar yang dibangun khusus untuk membuka kemungkinan baru dalam pengalaman AR.

Baca juga : Snapdragon 8 Gen 2 Beredar, Inilah Pilar Utama Yang Ditingkatkan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU