Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Pertengahan Tahun Tambah Karyawan, GoTo Akhirnya Ikutan Lakukan PHK

BACA JUGA

Selular.ID – GoTo atau Gojek Tokopedia menyusul sejumlah e-commerce di Indonesia yang melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Padahal, ketika sejumlah e-commerce seperti JD.ID hingga Shopee melakukan PHK pada pertengahan tahun ini, GoTo tidak melakukannya.

Berdasarkan laporan Bloomberg (19/9/2022), terdapat 3% karyawan Shopee yang kehilangan pekerjaan.

Per kuartal I 2022, jumlah karyawan Shopee Indonesia tercatat sebanyak 6.232 orang. Itu artinya terdapat 180-an yang kena PHK.

TONTON JUGA:

 

Sebelum Shopee, JD.ID juga telah mengambil kebijakan serupa pada Mei lalu.

Seperti halnya Shopee, upaya JD.ID bertahan di pasar e-commerce di Tanah Air, mendorong perusahaan melakukan efisiensi.

Baca juga: Pangkas Ratusan Karyawan, Shopee Akhirnya Ikuti Jejak JD.ID

Di saat e-commerce melakukan efisiensi, kala itu Tokopedia bahkan tidak berencana untuk memangkas karyawannya.

Menurut PR Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya Lie, operasional perusahaan saat ini berjalan sebagai mana adanya.

“Tokopedia tetap menjalankan operasional sesuai agenda yang menjadi prioritas perusahaan, tanpa mengurangi jumlah karyawan”, tegas Ekhel.

Sebelumnya Co-Founder dan Director Tokopedia Leontinus Alpha Edison, menyebutkan bahwa SDM Tokopedia terus bertambah.

Pasalnya kondisi kerja yang stabil, meski badai PHK massal tengah melanda start up di Tanah Air, kala itu.

Sebelum pandemi corona, jumlah karyawan Tokopedia berjumlah 4.900 orang.

Kini setelah hampir 2,5 tahun pandemi berlangsung justru bertambah menjadi 6.000 karyawan.

“Kita menerapkan prinsip kehati-hatian sudah sejak lama sih. Kita hiring ada alasannya, kalau terkait talent ya kita hitung dengan baik. Soalnya saya tidak mau asal hire,” kata Leon, Selasa (14/6/2022) lalu.

Bertumbuhnya SDM Tokopedia di tengah pandemi tak lepas dari strategi bisnis mereka yang memprioritaskan kelokalan dan dikenal dengan program “Hyperlocal”.

Sejak beberapa waktu lalu Tokopedia memperkenalkan Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat.

Tujuannya agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

PHK 1.300 Karyawan
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU