Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Indonesia Tertinggal Beralih ke TV Digital di ASEAN, Berdampak ke Malaysia dan Singapura

BACA JUGA

Tetapi meski sudah melaksanakan ASO terlebih dahulu hingga menyelesaikan prosesnya, ada hal yang gagal Singapura dan Malaysia lakukan.

Singapura dan Malaysia belum menikmati keuntungan pelaksanaan ASO untuk penyelenggaraan internet 5G secara optimal.

Hal tersebut karena sebagian masih terganggu dengan frekuensi TV analog di Batam, Indonesia.

Padahal Indonesia telah bergabung pada working group bersama negara-negara tetangga untuk menyusun kesepakatan rencana penggunaan dan penyelesaian interferensi frekuensi di wilayah perbatasan.

Misalnya di Batam, Pontianak, Nunukan, Jayapura, dan Pekanbaru.

Hal itu rencananya untuk menghindari adanya sengketa internasional dan menjaga hubungan dari ketidaksanggupan Indonesia mengadopsi panduan kesepakatan International Telecommunication Union (ITU).

Upaya Pemerintah

Mengutip dari siarandigital.kominfo.go.id, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu melalui pembiayaan APBN mendanai LPP TVRI untuk membangun pemancar televisi digital di daerah-daerah perbatasan.

Selain untuk nilai strategis pertahanan dan keamanan, juga untuk memprioritaskan persiapan ASO di sana.

Di samping itu, TV digital bisa menjadi jawaban dari interferensi frekuensi radio di kawasan perbatasan antar negara.

Interferensi penggunaan frekuensi yang tumpang tindih dan tidak harmonis ini sangat mengganggu ketika menyangkut telekomunikasi, penyiaran dan komunikasi lainnya seperti internet.

Sebelumnya, International Telecommunication Union alias ITU yang merupakan agen khusus PBB dengan fungsi menaungi persoalan telekomunikasi telah mengesahkan kesepakatan antar negara di dunia untuk mengutamakan penggunaan frekuensi 700 MHz untuk telekomunikasi.

Awalnya, frekuensi ini pemerintah gunakan untuk penyiaran televisi terestrial analog.

“Kongres ITU pada 2007 dan 2017 sudah menyepakati penataan spektrum radio 700 MHz dan 800 MHz yang semula untuk penyiaran TV analog terestrial akan beralih untuk telekomunikasi,” sebut Nursodik.

“Menindaklanjuti tersebut, beberapa negara Eropa langsung menerapkan penghentian siaran analog atau Analog Switch Off,” sambungnya.

Baca juga: Jalan Berliku Suntik Mati TV Analog: Digagas Tifatul Sembiring, Diteruskan Rudiantara, Dituntaskan Johny G. Plate

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU