Selular.ID – Ciri-ciri investasi bodong menurut OJK, kamu harus tau supaya kamu tidak salah investasi dan tidak terkena penipuan.
Saat ini semua kebutuhan semakin mahal dan semakin meningkat apalagi setelah terjadi pandemi Covid 19. Dimana banyak orang yang terkena PHK, dan diperlukan berbagai macam cara untuk bertahan hidup.
Apalagi tabungan di masa mendatang menjadi pilihan sebagai bekal di masa tua mendatang. Dan dengan cara investasi merupakan cara yang terbaik untuk menambah dana yang kamu tanamkan menjadi bertambah walaupun membutuhkan waktu yang sedikit lama.
Meski sudah memasuki tahun 2022 yang dimana semua serba modern dan canggih masih banyak masyarakat yang terkena tipuan oleh investasi bodong.
Baca juga: Aplikasi Investasi Untuk Pemula, Ditengah Resesi Ekonomi Yang Akan Datang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya terkait investasi yang aman.
Dilansir dari akun Instagram resmi OJK yang memberikan informasi enam ciri investasi bodong yang harus diwaspadai sebelum masyarakat memulai berinvestasi.
- Informasi terkait proses bisnis investasi tidak jelas
- Menawarkan bonus jika berhasil mendapatkan anggota baru
- Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat dan tanpa risiko
- Menjanjikan aset yang diinvestasikan aman dan memberikan jaminan pembelian kembali (buyback)
- Menawarkan produk investasi melalui media sosial, group whatsapp, telegram, yang mencantumkan foto artis, tokoh agama, atau public figure
- Entitas yang menawarkan investasi tidak memiliki izin dari otoritas yang berwenang.
Baca juga: Sambut Hari Fintech Nasional, Platform Investasi Perlu Berdayakan Investor Ritel
“untuk lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan berizin di OJK, cek legalitasnya ke Kontak OJK 157,” ujar OJK.
Jika masyarakat mendapatkan tawaran investasi yang mencurigakan, kamu bisa mengeceknya ke telepon 157, chat WA 08157157157.
