Selular.ID – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memberikan tips supaya para pengusaha maupun startup kuat hadapi krisis finansial global.
Telkom memberikan tips startup kuat hadapi krisis finansial global pada acara CX Summit 2022 hybrid conference yang mereka gelar hari Rabu (12/10/2022) ini.
Melalui konferensi ini, Telkom memfasilitasi diskusi yang akan membahas mengenai pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Menurut kami, teknologi merupakan salah satu senjata bagi bisnis, terutama di era bisnis sekarang,” kata Muhamad Fajrin Rasyid, CDIO Telkom Indonesia, Rabu (12/10/2022).
TONTON JUGA:
Terlebih, dunia tengah menghadapi berbagai krisis, mulai dari perang geopolitik Rusia-Ukraina, peningkatan inflasi yang tinggi, hingga kenaikan suku bunga.
Menurut Fajrin, kondisi ini berdampak pada perusahaan, baik perusahaan publik maupun startup.
Oleh karena itu, para pelaku bisnis harus mencari cara untuk membuat bisnisnya dapat bertahan melalui krisis dunia saat ini.
“Salah satu caranya, menurut kami, adalah terkait bagaimana kita mengembangkan bisnis dengan lebih baik, termasuk melalui teknologi,” imbuhnya.
Baca juga: Cetak Guru Unggul, Telkom Dorong Digitalisasi Pendidikan hingga ke Pelosok
Teknologi dapat membantu operasional bisnis agar berlangsung dengan lebih efisien, misalnya melalui pengembangan aplikasi.
Fungsi Teknologi
Selain itu, masih banyak kemampuan teknologi lainnya yang juga dapat menunjang efisiensi operasional bisnis.
“Kami percaya untuk mengembangkan perusahaan, kita butuh sekali untuk bisa mengembangkan teknologi,” tutur Fajrin.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi kepada Telkom atas gelaran CX Summit 2022.
“Ini menunjukkan komitmen Telkom Group dalam memperlihatkan kepuasan pelanggan dalam situasi ekonomi politik global yang penuh dinamika dan ketidakpastian.”
Pada konferensi hybrid hari ini, berbagai pembicara hadir untuk membagikan pengetahuan soal pemanfaatan teknologi untuk bisnis.
Misalnya, tokoh bisnis dan eks Menteri Perdagangan Gita Wijawan, CEO Youth Lab Indonesia Muhammad Faisal, President General Electric (GE) Indonesia Handry Satriago.
Kemudian ada Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kominfo: Telkomsel Bisa Gunakan Frekuensi 2,1GHz pada Awal 2023