Selular.ID – Dengan lebih dari 175 juta pelanggan, Telkomsel masih menjadi operator selular terbesar di Indonesia. Jumlah pelanggan sebanyak itu didukung oleh penguasaan frekwensi yang cukup memadai.
Saat ini Telkomsel beroperasi di berbagai pita frekuensi. Masing-masing 850 MHz, 900 Mhz, 1,8G Hz, 2,1 GHz, dan 2,3 GHz.
Total frekwensi yang dimiliki Telkomsel mencapai 155 Mhz. Jumlah tersebut menjadikan Telkomsel penguasa spektrum frekwensi terbesar dibandingkan operator lainnya.
Kepemilikan Telkomsel terhadap spektrum frekwensi dipastikan bakal bertambah sebesar 5 Mhz. Pasalnya, sesuai pengumuman hasil lelang frekwensi 2,1 Mhz, pada Kamis (6/10), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa Telkomsel menjadi penawar harga tertinggi.
Telkomsel menawar harga untuk penggunaan frekuensi yang dilelang tersebut senilai lebih dari Rp 605 milyar. Sementara XL Axiata sedikit lebih kecil, yakni Rp 540 milyar.
Baca Juga: Kominfo Umumkan Telkomsel Penawar Tertinggi Lelang Pita Frekuensi 2.1GHz Bekas Indosat
Objek lelangnya terdiri dari satu blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1975–1980 MHz berpasangan dengan 2165–2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional.
Sebelumnya, pita tersebut digunakan oleh Indosat Ooredoo. Namun pasca resmi merger dengan Tri Hutchison pada awal tahun ini, pita frekuensi tersebut wajib dikembalikan ke negara sebagai salah satu syarat diizinkannya penggabungan kedua entitas.
Sejauh ini, tidak terdapat sanggahan dari operator lain, pasca pengumuman lelang oleh Kominfo itu. Namun untuk pengumuman resmi, masih menunggu keputusan Menkominfo Johny G. Plate.
Dengan 5 Mhz tambahan spektum baru, jumlah frekwensi yang dimiliki Telkomsel bakal menjadi 160 Mhz. Setelah Telkomsel, peringkat selanjutnya berturut-turut adalah Indosat Ooredoo (140 Mhz), XL Axiata (90 Mhz), dan Smartfren (62 Mhz).
Baca Juga: Kominfo: Telkomsel Bisa Gunakan Frekuensi 2,1GHz pada Awal 2023
