Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Spotify Akuisisi Perusahaan AI yang Mampu Analisis Konten Berbahaya di Podcast

BACA JUGA

Selular.ID – Demi hindari konten berbahaya, Spotify berupaya dengan lakukan akuisisi terhadap perusahaan yang punya kemampuan analisis dengan AI (Artificial Intelligence).

Perusahaan tersebut bernama Kinzen, sebuah startup yang mengkhususkan diri dalam menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis konten dan melaporkan pernyataan yang berpotensi berbahaya kepada moderator manusia.

Spotify mengatakan akuisisi tersebut dimaksudkan untuk membantunya beri pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Baca Juga: Noice Buka Kelas Podcast Gratis Untuk Kembangkan Kreator Lokal

“Ini (kemampuan AI) dapat memberikan pengalaman yang aman dan menyenangkan di platform kami di seluruh dunia,” tulis Spotify

Teknologinya mampu menganalisis konten audio dalam beberapa bahasa, dan menggunakan data dari internet dan pakar manusia untuk mencari tahu apakah berbahaya.

Seperti yang dicatat oleh rekan saya Ariel Shapiro, perusahaan telah menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk berkonsultasi dengan para ahli dan meluncurkan dewan penasihat dalam upaya untuk mencari tahu moderasi konten.

Terutama setelah membeli platform podcasting do-it-yourself Anchor pada tahun 2019.

Spotify tidak dapat menghindari kontroversi bahkan dengan konten yang memiliki hubungan langsung dengannya.

Baca Juga: Kisah Daniel EK Pendiri Spotify, Ditolak Google Justru Membuatnya Jadi Miliarder

Sebat publik tentang apa yang orang-orang seperti Joe Rogan katakan di podcast eksklusif Spotify adalah contoh sempurna untuk itu.

Jika ada masalah yang muncul dalam jumlah konten yang sangat kecil secara proporsional, bayangkan apa yang mungkin tersembunyi di beberapa dari jutaan podcast tersebut.

Karena laporan terbaru dari Anti-Defamation League, mengungkap, konten yang jelas-jelas melanggar kebijakan Spotify masih dapat lolos dari tindakan penegakan hukum.

Laporan tersebut melihat secara eksplisit musik supremasi kulit putih, tetapi Kinzen tampaknya lebih fokus untuk menemukan konten kata-kata yang bermasalah dan membawanya ke perhatian moderator.

Siaran pers Spotify mengatakan itu sangat cocok untuk podcasting dan format audio. Algoritme harus bekerja lembur jika ingin mendengarkan ribuan podcast yang ditambahkan ke platform setiap hari.

Baca Juga: TikTok Meluncurkan Aplikasi Baru untuk Berbagi Konten Spontan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU