Selular.ID – OJK bersama pelaku industry fintech menekankan pentingnya identitas digital yang aman untuk mendorong kepercayaan public juga.
Hal ini dicipu karena sering maraknya kasus kejahatan siber yang terjadi belakangan ini. bagaimana tidak sekelas pemerintah daerah atau pejabat tertinggi negara bisa di ketahui data pribadinya.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menurut laporannya serangan siber yang terjadi di Indonesia pada tahun ini mencapai angka 100 juta kasus yang didominasi serangan ransomware dan malware.
Makin maraknya kejahatan siber yang bukan hanya di Indonesia namun secara global, maka dari itu pentingnya meningkatkan keamanan data digital, apalagi khususnya juga di sektor perbankan atau jasa keuangan.
Baca juga : Bersaing dengan Pemain Fintech, Bank Mandiri Ungkap Strategi Tetap Bertumbuh
Pada saat acara tahunan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang biasa digelar yakni OJK Virtual Innovation Day 2022 yang berkolaborasi dengan AFTECH di tahun ini.
Di acara tersebut membahas topik “Building Trust in Digital Financial Ecosystem”. Yang mana acara ini ditujukan untuk mendorong ekosistem layanan digital yang inovatif serta adanya perlindungan untuk konsumen.
OJK pun menyadari bahwa perlunya membangun digital trust system agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait data, aset, privasi yang dikelola secara aman sehingga masyarakat dapat dengan nyaman memanfaatkan layanan digital di industri keuangan.
Mahendra Siregar selaku Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan “betapa pentingnya keamanan dalam hal membangin ekosistem keuangan di Indonesia.”
“Dalam memperkuat digital trust system, OJK bersama dengan industry fintech menaruh perhatian besar terhadap inovasi teknologi yakni identitas digital, seperti sertifikat elektronik, maupun tanda tangan elektronik.”
VIDA sebagai penyedia identitas digital juga mendukung penuh aturann serta Langkah OJK dalam mencanangkan penggunaan verifikasi identitas secara online di industi keuangan Indonesia.
VIDA berperan memastikan proses verifikasi dan autentikasi terserbut seamless dan simpel sehingga membuat memudahkan konsumen serta dapat meningkatkan skala bisnis platform digital.
VIDA telah mendorong otomatisasi 95% proses verifikasi berbasis video call pada beberapa bank digital dan neobank dalam negeri untuk bertransformasi menjadi onboarding secara digital sepenuhnya.
Baca juga : Biar Tumbuh Sehat Butuh Kolaborasi di Industri Aset Kripto