Selular.ID – Kini digitalisasi juga kian merambah ke dunia otomotif, yang mana broom baru saja mengeluarkan aplikasi untuk keperluan B2B.
Aplikasi ini berguna untuk para pelaku usaha showroom mobil untuk memudahkan unitnya agar segera terjual.
Broom ini diambil dari kata bisnis untuk showroom, sudah jelas bisnis ini memang mengutamakan kepada pelaku usaha showroom.
Pandu Adi Laras Co-founder CEO Broom menjelaskan “Jadi Brom itu sebenarnya singkatan dari bisnis untuk showroom, jadi kita bikin aplikasi kita bikin startup ini fokus awal kita itu kita ingin membantu teman-teman showroom khususnya showroom mobil bekas.”
Baca juga : Sinar Mas Land Digital Hub Integrasikan Talent Development, VC, dan Inkubasi Startup
Selain memperkenalkan aplikasinya tersebut, Broom juga memperkenalkan produk layanan yang mereka sebutnya “buyback”.
Buyback ini memungkinkan para pelaku usaha showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana.
Skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, dan efisien.
Layanan buyback ini juga memperbolehkan showroom membeli kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan.
Fleksibel nya terlihat dari layanan buyback pada broom ini menawarkan sisi durasi pembelian kembali serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan saat ini.
Saat ini showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan 7 hari hingga 14 hari.
Ataupun itu bisa juga dalam bentuk bulanan 30 hari hingga 60 hari yang di sepakati bersama saat pengajuan sesuai kebutuhan showroom.
Broom yang telah ada sejak pertengahan tahun lalu ini, sudah membantu lebih dari 3.000 showroom yang tersebar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.
Produk buyback dari broom ini juga tercatat telah terbukti membantu showroom meningkatkan rata-rata jumlah inventaris showroom hingga 65% dan mendorong pertumbuhan omzet hingga 2,5x lipat perbulannya.
Dan jika anda pelaku usaha showroom yang ingin menjual unit mobil secara lancar, anda bisa langsung saja unduh aplikasinya di google play store.
Baca juga : Aplikasi Investasi Untuk Pemula, Ditengah Resesi Ekonomi Yang Akan Datang
