Selular.ID – Seharusnya hari ini (05/10) adalah penetapan Analog Switch Off (ASO) Digital wilayah Jabodetabek, namun Kominfo telah mengundur hingga 2 November.
Banyak faktor yang menyebabkan ASO di batalkan, hal tersebut disampaikan langsung oleh Usman Kansong, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP), Kominfo, bahwa ATSVI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) yang meminta untuk undur penetapan ASO digital.
“Sebetulnya kita siap ASO Jabodetabek 5 Oktober 2022, Namun, ATVSI/penyelenggara multipleksing meminta ASO Jabodetabek digeser ke 2 November 2022 sebagai batas akhir ASO sesuai dengan UU Cipta Kerja,” Ucap Usman kepada Selular.id
Baca Juga: Cara Beralih ke TV Analog ke Digital, ASO Mulai Berlaku di Jabodetabek Mulai Besok
Kemudian Ketua ATVSI, Syafril Nasution, menilai bahwa masih banyak ketidaksiapan dalam mennghadapi ASO Jabodetabek.
“Kami melihat bahwa ketidaksiapan masyarakat Jabodetabek,” Ujar Syafril mengutip dari Antara.
Ternayata, penilaian kesiapan berdasarkan survey yang di lakukan pada 1 Oktober 2022 lalu. Mengungkap bahwa ada 57 persen warga DKI Jakarta yang belom siap menghadapi ASO Digital.
Berarti bulan ini hanya menyentuh 43 persen warga DKI Jakarta yang siap migrasi siaran TV analog ke digital.
Baca Juga: Berikut Hero Mobile Legends Yang Dapat Menaikan Rank Cepat di Season 26
Terkait bantuan Set Up Box (STB) kepada keluarga miskin di jabodetabek, dilaporkan oleh Usman bahwa sudah sekitar 100 persen, jika berdasarkan data simulasi Kominfo.
“Simulasi Kemenkominfo STB untuk rakyat miskin terdistribusikan kurang lebih 100 persen hari ini di Jabodetabek. Namun bila terlewat, masyarakat miskin ada yang belum dapat STB, Kemenkominfo sudah menyapkan poskon pengadua” papar Usman.
DR. IR. Ismail MT, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, beri perincian terkait jumalah STB yang sudah didistribusikan ke Jabodetabek.
Baca Juga: Cara Dapat STB Gratis Melalui Aplikasi, Siaran Televisi Analog di Jabodetabek Berakhir 5 Oktober
“Ada 460 ribu lebih data rakyat miskin yang kami peroleh, itu sudah terdistribus 90 persen lebih. Sisanya masih terus berjalan, yang Jabodetabek per hari ini 96,4 persen sudah terpenuhi.Kami menjawab tantangan itu semaksimal mungkin, kita sudah berkomitmen mrlaksanakan aso sesuai UU ciptakerja.” Ujar Ismail.
Ia juga menjelaskan terkait pengunduran ASO digital di Jabodetabek, bahwa semua sudah dipertimbangkan dan disepakati bersama.
“Masalah pengunduran, mengingat ada usulan dan mempertimbangkan berbagai hal. Itulah yang diputuskan kita sepakati untuk mundur sampai 2november, tanggal yang ada sesuai UU ciptakerja.” Imbuhnya.
