Selular.ID – Hari Uang Nasional yang diperingati setiap tanggal 30 Oktober merupakan penanda kedaulatan mata uang Indonesia sebagai alat tukar resmi sekaligus identitas negara.
Seiring waktu, bentuk uang juga turut bertransformasi sesuai dengan kebutuhan serta preferensi masyarakat yang dinamis.
Dari Oeang Republik Indonesia dan Rupiah yang berbentuk tunai, hingga kini berupa dompet digital seperti ShopeePay yang semakin diminati masyarakat.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengatakan bahwa sektor keuangan digital akan tumbuh delapan kali lipat di 2030, dari sekitar Rp600 triliun menjadi Rp4.500 triliun.
Minat masyarakat yang tinggi ini dilatarbelakangi karena layanan digital dirasa bisa membuat aktivitas sehari-hari mereka jadi lebih mudah dan praktis.
Baca Juga: Pelaku Bisnis Wajib Melek dan Adopsi Teknologi, Ini Penjelasannya
Salah satu layanan pembayaran digital ShopeePay turut mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem pembayaran yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Eka Nilam Dari, Head of Business and Partnerships ShopeePay mengatakan, “Hingga saat ini, ShopeePay telah digunakan di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.”
Tidak hanya wilayah metropolitan, ShopeePay juga telah mendorong akses keuangan digital di berbagai daerah, di mana Sidoarjo, Palembang, Sleman, Karawang, dan Bantul merupakan beberapa wilayah non-metropolitan dengan pengguna terbanyak.
Baca Juga: Riset: 94% Masyarakat Menggunakan Uang Digital Menyalurkan Donasi
Berdasarkan data internal ShopeePay, pengguna paling banyak memanfaatkan layanan ShopeePay untuk berbelanja di e-commerce Shopee, membeli produk digital seperti pulsa dan bayar tagihan, transfer saldo ke sesama pengguna dan rekening bank melalui fitur Transfer ShopeePay, hingga melakukan pembayaran di gerai offline.
Pada akhirnya, pengguna tidak hanya dapat menikmati layanan pembayaran yang mudah, tetapi juga bisa beraktivitas dengan lebih efektif dan produktif karena semua kebutuhan dapat dipenuhi dalam satu aplikasi.
ShopeePay dukung percepatan transformasi digital UMKM di Indonesia
Tidak hanya konsumen, layanan ShopeePay juga hadir untuk terus membantu pelaku usaha, terutama UMKM, untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Pengembangan sektor UMKM dinilai sangat penting mengingat aktivitas UMKM berkontribusi hingga 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki juga mengungkapkan jika saat ini sebanyak 83% pelaku UMKM nasional bergantung pada digitalisasi.
Guna mendukung hal ini, ShopeePay menyediakan secara gratis di laman resmi sederet pelatihan bisnis secara daring, serta program promo yang diharapkan dapat mendorong eksistensi UMKM.
Baca Juga: Line Akan Buat Mata Uang Digital Dalam Aplikasinya
Saat ini, sekitar hampir 90% dari total gerai yang bermitra dengan ShopeePay merupakan gerai bisnis UMKM.
ShopeePay juga dapat memperluas jangkauan dan visibilitas usaha, serta membantu pelaku usaha untuk memantau pencatatan atau laporan transaksi dengan lebih mudah dan real-time.
“ShopeePay berharap seluruh fitur, program, dan layanan yang kami hadirkan dapat semakin bermanfaat bagi pengguna dan juga pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Dengan begitu, kita bisa sama-sama mewujudkan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan merata,” tutup Eka Nilam Dari.