Selular.ID – CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk membekukan perekrutan karyawan dan merestrukturisasi beberapa kelompok internal.
Laporan Bloomberg, Meta berencana untuk mengecilkan anggaran secara luas di dalam perusahaan, termasuk karyawan yang baru-baru ini diinvestasikan.
Meta telah merancang VR dan menciptakan metaverse sendiri dalam beberapa bulan terakhir dan juga ikut-ikutan membuat fitur video pendek untuk dapat bersaing dengan TikTok.
Baca Juga: Sering Melanggar, Akun Instagram Pornhub di Banned Permanen Oleh Meta
Sikap Meta sebagai induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dalam melakukan pembekuan perekrutan jadi tanda darurat.
“Saya pikir beberapa dari staff mungkin memutuskan bahwa tempat ini bukan untuknya, dan pilihan sendiri itu tidak masalah bagi saya,” kata Zuckerberg.
Baca Juga: Survei: 88 Persen Karyawan di Indonesia Siap Meeting di Metaverse
Sementara banyak perusahaan di bidang teknologi sedang berusaha keras karena prospek ekonomi global memburuk, Meta juga bergulat dengan ancaman baru terhadap bisnis periklanannya, terutama dari perubahan privasi iOS yang diterapkan oleh Apple tahun lalu.
Zuckerberg memberi isyarat bahwa perusahaan berada di masa yang lebih ramping pada bulan Juli, mencatat bahwa perusahaannya mendekati salah satu penurunan terburuk yang telah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini.
“Secara realistis, mungkin ada banyak orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini.” Tambahnya
Meta sudah secara selektif menghentikan perekrutan dalam organisasi tertentu di perusahaan, tetapi pembekuan perekrutan universal menandai era baru.
Baca Juga: Surge Berkolaborasi Dengan Dua Perusahaan Lain, Menghadirkan Ekosistem Metaverse MyVerse