Selular.ID – Sebelumnya Apple telah sesumbar, iPhone 14 adalah perangkat yang sangat dinanti. Namun laporan mengungkap tidak sesuai dengan permintaan di pasar global.
Data tersebut datang dari laporan Bloomberg, yang menyatakan bahwa jajaran iPhone 14 gagal memenuhi permintaan yang diproyeksikan.
Sesuai laporan, merek tersebut telah memberi tahu pemasoknya untuk mengurangi produksi seri iPhone 14 hingga 6 juta unit karena kurangnya permintaan.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Civi 2 yang Serupa iPhone 14 Pro, Simak Spesifikasinya
Ini sama sekali bukan angka kecil, dan menyiratkan bahwa iPhone terbaru tidak berkinerja sebaik yang diharapkan Apple saat ini.
Ini juga cukup menarik mengingat Apple telah melakukan pre-order yang lama untuk model seri iPhone 14 Pro kelas atas.
Baca Juga: Pembaruan iOS 16 Masih Mempengaruhi Daya Tahan Baterai iPhone
Karena, periode pre-order dan waktu tunggu pengiriman untuk iPhone 14 Pro Max adalah 36 hari.
Ini menandai lead time tertinggi untuk produk Apple dalam enam tahun. Selain itu, model Pro secara signifikan lebih populer dalam hal pemesanan jika dibandingkan dengan iPhone dasar 14 dan varian iPhone 14 Plus.
Baca Juga: Super Lelet, Ini Daftar 6 Teknologi yang Diadopsi Terlambat oleh Apple untuk iPhone
Menurut sumber terpercaya, Ming Ching Kuo, menjelaskan, target baru merek tersebut adalah membuat 90 juta iPhone pada paruh kedua tahun ini.
Angka ini hampir sama dengan jumlah ponsel yang diproduksi tahun lalu juga. Apple masih berkolaborasi dengan pemasoknya untuk langkah memangkas produksi.
Meskipun ini dapat menyebabkan beberapa masalah dalam rantai pasokan perusahaan. Tapi, ini mungkin didasarkan pada pendapatan yang dibawa oleh iPhone baru.
Baca Juga: Apple Kalang Kabut Karena Dua Series iPhone 14, Minta Foxconn Beralih Produksi