Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Studi IBM: Tidak Ada Organisasi yang Pakai Single Approach, Semuanya Hybrid Cloud

BACA JUGA

Selular.ID – IBM kembali menggelar Solutions Summit 2022, sebuah acara tahunan dimana mitra, pelanggan, dan stakeholder IBM lainnya berkumpul untuk berbagi wawasan dan pengalaman dalam perjalanan transformasi digital mereka.

Transformasi digital kini dipandang sebagai sumber keunggulan sebuah organisasi.

Dengan bertransformasi, organisasi baik kecil maupun besar mampu meningkatkan produksi, menghemat biaya operasional dan sumberdaya serta membuka lapangan kerja baru.

Melihat lanskap teknologi sekarang, hybrid cloud dan artificial intelligence merupakan dua kekuatan dominan yang mendorong transformasi digital di seluruh industri.

Laporan IBM Institute of Business Value (IBV) menunjukkan bahwa 88% dari CEO di Indonesia yang disurvey percaya bahwa cloud menjadi pendorong utama untuk ketangkasan bisnis dan 42% CEO mengakui bahwa AI memberikan manfaat bagi bisnis mereka.

Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia mengatakan, “Tidak ada organisasi yang kami survey, menggunakan single approach, yaitu public cloud saja atau private cloud saja. Organisasi semuanya menggunakan hybrid cloud.”

Studi IBM: Tidak Ada Organisasi yang Pakai Single Approach, Semuanya Hybrid Cloud

Hybrid cloud dianggap sangat relevan, karena memberikan fleksibilitas dalam deployment.

“Jadi organisasi bisa menggunakan private cloud yang mereka miliki saat ini, tetapi ketika terjadi transaksi yang besar, mereka punya fleksibilitas masuk ke public cloud,” papar Cin Cin Go.

Fleksibilitas itulah yang menjadi faktor utama perusahaan memilih hybrid cloud.

Baca Juga: IBM Fokuskan Hybrid Cloud dan AI, Jadikan Bisnis Lebih Jelas dan Kredibel

Selain hybrid cloud, IBM juga menggunakan AI untuk menciptakan solusinya.

Cin Cin Go memaparkan saat ini jumlah data sudah mencapai 18 triliun byte, itu sangat besar.

“Jadi hanya teknologi AI yang bisa membantu organisasi untuk menganalisa data-data tersebut,” imbuhnya.

Kedua faktor itu (hybrid cloud dan AI) sangat penting bagi IBM.

“Karena IBM selalu bekerja sama dengan partner ekosistem, membantu customer. Menciptakan suatu solusi untuk menjawab kebutuhan yang ada,” ucap Cin Cin Go.

Saat organisasi mau masuk ke transformasi digital, Cin Cin Go menuturkan, mereka tidak lagi bicara biaya, melainkan bagaimana teknologi ini bisa memberdayakan usaha-usaha yang ada dalam internal organisasi tersebut untuk bisa menjawab kebutuhan user.

Baca Juga: IBM: 59% Organisasi Percepat Transformasi Digital Selama Pandemi

“Setiap organisasi memiliki kebutuhan atas solusi teknologi yang unik. Oleh karena itu, kami melihat momentum yang luar biasa dimana IBM bersama ekosistem mitra kami dapat menjadi bagian dari perjalanan tranformasi digital bagi bisnis di Indonesia dengan memberikan berbagai solusi teknologi terbaik untuk membantu pelaku bisnis untuk menjawab tantangan di era digital ekonomi.”

Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia
Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia

Di Indonesia, IBM memiliki beberapa mitra, salah satunya adalah Talian yang telah menjadi salah satu bagian penting bagi perjalanan transformasi digital PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam menciptakan pabrik pintar berbasis teknologi untuk proses produksi yang lebih efisien dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.

Baca Juga: IBM Indonesia ‘Genjot’ Kualitas Talenta Digital Lokal  

ADM berkolaborasi dengan IBM melalui Talian untuk mengimplementasikan sistem IBM Maximo Enterprises Asset Management (EAM).

IBM Maximo EAM adalah solusi manajemen aset perusahaan terkemuka di dunia yang dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan program komprehensif untuk pemeliharaan preventif, prediktif, rutin, ataupun yang tidak terencana, yang tidak tergantung pada ukuran bisnis, jumlah site, atau lokasi.

Dengan asset manajemen yang terintegerasi, para pemimpin perusahaan tidak hanya dapat mengurangi downtime tapi juga meningkatkan revenue seperti layaknya membangun pabrik baru.

IBM Maximo ini mampu memaksimalkan kinerja ADM dalam mengontrol aset dan memelihara infrastruktur, yang pada akhirnya dapat membantu menekan risiko kegagalan hingga 1%.

Baca Juga: Dorong Penerapan Cloud Dan AI, IBM Indonesia Gelar Partner Solutions Summit 2020  

“Dengan pemeliharaan asset berbasis teknologi, ADM mampu meningkatkan angka produksi. Pengelolaan manajemen aset secara digital juga mampu mengurangi biaya produksi dan angka downtime, sehingga meningkatkan revenue perusahaan secara keseluruhan,” ungkap Akmal Kusumajaya, Head of Corporate IT Division PT. Astra Daihatsu Motor dan CIO Astra Mobil 3 Group.

Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia
Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia, bersama Akmal Kusumajaya, Head of Corporate IT Division PT. Astra Daihatsu Motor dan CIO Astra Mobil 3 Group, dan Seno Hardijanto, CEO Talian Info Dinamika.

“Bersama IBM, kami bangga telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital di ADM. Dengan menggunakan IBM Maximo, ADM dapat menggunakan platform manajemen aset terintegrasi penuh yang menggunakan alat analitik dan data berbasis IoT untuk meningkatkan performa operasional, dan mengoptimalkan sumber daya yang ada” ungkap Seno Hardijanto, CEO, Talian Infodinamika.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU