Selular.ID – Sejalan dengan dampak BBM naik, Menhub tengah atasi penyesuaian tarif ojek online. Hal tersebut berbeda dengan inDriver yang punya solusi konkret.
Selain upaya lakukan penyesuaian tarif transportasi online, Kemenhub, Budi Karya juga menyampaikan akan sesuaikan tarif angkutan umum kelas ekonomi. Khususnya pada moda transportasi darat.
Kajian yang akan dilakukan yaitu terkait tarif penumpang ekonomi angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).
Baca Juga: Dinilai Akan Terkena Dampak Besar BBM Naik, Ini Jawaban Grab dan Blue Bird
“Komponen bahan bakar menjadi komponen yang cukup besar pada operasional layanan transportasi, yaitu berkisar antara 11 hingga 40 persen, sehingga berbagai penyesuaian pun harus kami lakukan.” Ungkap Budi.
Untuk tarif Ojek Online ia akan segera mengumumkan besok, dengan menyesuaikan kondisi harga BBM yang naik.
“Untuk penyesuaian tarif ojek online (ojol) akan kami umumkan dalam dua hari ke depan, dengan besaran yang telah disesuaikan dengan kondisi terakhir penyesuaian harga BBM,” papar Menhub.
Baca Juga: Setelah Medan, Gojek Asal Rusia inDriver Mengaspal di Jakarta
Mohd Zulkarnain Jamaludin, PR Manager inDriver SEA, mengungkapkan bahwa layanan transportasinya punya solusi yang menguntungkan antara pengemudi dan penumpang.
“Kami memahami beban kenaikan harga bahan bakar pada pengemudi. Pada saat yang sama jangan lupa bahwa inDriver memiliki perbedaan model. Kami tidak menentukan tarif di aplikasi kami. Melalui aplikasi inDriver, tarif perjalanan yang adil ditentukan oleh pengemudi dan penumpang dengan bernegosiasi dan menyepakati tarif yang sesuai untuk kedua belah pihak.” tutur Zulkarnain
Ia menambahkan “Untuk lebih mendukung pengemudinya, inDriver juga mempertahankan komisi rendah sebesar 10,55% kepada penyedia layanan yang mengurangi beban pengemudi.”
Kemudian Zulkarnain, menyampaikan harapannya dengan adanya solusi nego tarif dari inDriver bisa mendapatkan hasil yang baik antara Pengemudi dan Penumpang.
Baca Juga: Prediksi Tarif Ojol Terbaru Dampak Kenaikan Harga BBM
“Kami berharap ini akan memudahkan pengemudi kami untuk bernegosiasi dan menerima oderan yang adis selama situasi ekonomi yang sulit ini. Aplikasi kami memberi mereka kemungkinan untuk mengatur tarif perjalanan mereka sendiri. Kami percaya bahwa penumpang dan pengemudi dapat menyepakati harga yang paling adil secara langsung.” Imbuhnya
Kemudian ia menutup dengan ungkapan bahwa iDriver kedepannya akan medukung semua kebijakan Pemerintah demi stabilitas ekonomi.
“inDriver akan terus mendukung semua upaya dan kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi. Sementara itu, kami akan terus mempromosikan kebebasan memilih kepada pengguna kami karena kami mengandalkan proposisi nilai ini, daripada menetapkan tarif sebelumnya atau potongan harga, untuk berinteraksi dengan pengguna kami.” Tutup PR inDriver
