Selular.ID – Seperti halnya banyak start-up yang kini megap-megap kekurangan suntikan dana, industri e-commerce Indonesia juga tengah bergejolak.
Hal ini ditandai dengan badai PHK yang terpaksa dilakukan sejumlah pemain agar bisa tetap survive.
Shopee yang merupakan pemain papan atas, mengkonfirmasi telah melakukan langkah rasionalisasi terhadap sebagian pekerjanya.
Shopee tidak mengungkapkan secara rinci jumlah karyawan yang terkena PHK.
TONTON JUGA:
Namun, berdasarkan laporan Bloomberg (19/9), terdapat 3% karyawan yang kehilangan pekerjaan.
Per kuartal I 2022, jumlah karyawan Shopee Indonesia tercatat sebanyak 6.232 orang. Itu artinya terdapat 180-an yang kena PHK.
Baca juga: Pangkas Ratusan Karyawan, Shopee Akhirnya Ikuti Jejak JD.ID
Sebelum Shopee, JD.ID juga telah mengambil kebijakan serupa pada Mei lalu.
Seperti halnya Shopee, upaya JD.ID bertahan di pasar e-commerce di Tanah Air, mendorong perusahaan melakukan efisiensi.
Tak dapat dipungkiri, pasca pandemi dunia bisnis dipenuhi ketidakpastian membuat para pemain e-commerce harus melakukan efisiensi.
Situasi geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, serta tekanan inflasi dan munculnya risiko resesi, adalah hal-hal yang melatar belakangi keputusan Shopee Indonesia dan juga JD.ID mem-PHK sejumlah karyawannya.
Nasib Tokopedia
Baca juga: Tokopedia Gelar Program Kebut GoPay Awal September Ini, Ada Cashback hingga 90%!
