Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Pengamat: ZTE Masuk ke Segmen Entry Level Harus Matang dari Segala Sisi

BACA JUGA

Selular.ID – ZTE Kembali mengambil peruntungan di segmen smartphone, yang langsung menghadirkan 3 seri yang dibandrol dengan harga mulai satu jutaan.

Dengan memulai di segmen entry level, sepertinya ZTE sudah mengetahui pasar terbesar di Indonesia. Dimana minat beli masih di harga smartphone Rp1 jutaan.

Apalagi dengan menggandeng Erajaya sebagai distributor produknya, seharusnya sudah bisa terukur bagaimana kualitas penjualan dari tiga seri smartphone yaitu Blade V40 Vita, Blade A72, dan Blade A52.

Baca Juga: ZTE Hadir Kembali di Indonesia Dengan Membawa 3 Lini Produk Smartphone Andalannya

Karena Indonesia bukan negara baru bagi ZTE, maka Indonesia menjadi pasar yang vital bagi perusahaan yang memiliki layanan network tersebut.

Menurut Lucky Sebastian, Pengamat Gadget, menyampaikan bahwa ZTE harus punya cara untuk dikenal sebagai brand baru, tak hanya itu kesiapan produk hingga service juga harus seoptimal mungkin.

“Brand awareness ZTE harus dianggap sebagai brand baru kalau mau menjangkau banyak masyarakat Indonesia. Karena dulu kehadiran smartphonenya juga tidak lama, dan belum sampai produknya dikenal luas, kemudian berhenti. Ini butuh usaha yang tidak sedikit, dimana brand lain senegaranya, sudah berlari lebih dulu.Seperti persiapan penjualan online dan offline, Marketing yang baik, After Sales Service yang modern” Ungkap Lucky

Lucky juga memberi komentar terkait ZTE memasuki persaingan smartphone entry level, karena pasar di segmen tersebut besar di Indonesia, harus bisa memikat dari segi harga dan menjada brand awareness.

“Persaingan smartphone di entry level 1-2 jt memang super crowded, tetapi pasarnya memang paling besar di Indonesia. Di kategori ini point paling penting adalah harga, tidak banyak calon pengguna yang mementingkan brand, jadi ZTE harus bisa bersaing dari sisi harga untuk memikat.” Papar Lucky

“Tetapi bukan berarti sama sekali tidak perlu menaikkan brand awareness di kategori ini, karena masyarakat juga semakin melek, mereka juga tidak mau membeli smartphone dari merek yang mereka tidak pernah dengar.” Imbuhnya

Pria yang menetap dibandung ini, menutup dengan strategi ZTE menggandeng Erajaya adalah langkah yang tepat karena sudah tersebar dimana-mana.

“Erajaya terlihat dengan cepat terus memperbesar jangkauannya, dengan membuat banyak store dalam waktu singkat, bahkan memperluas portfolio nya tidak lagi hanya di smartphone, tetapi merambah bidang lain. Jadi jika ZTE mau produknya bisa ada dimana-mana dengan cepat, menggandeng Erajaya adalah hal yang tepat.” Tutupnya

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU